Cerita Influencer Vega Darwanti Disuntik Vaksin Pertama: Awalnya Ragu, Deg-degan, Sampai Konsul ke Raffi Ahmad, Ternyata Tidak Apa-apa...

Co-Host acara Empat Mata itu menjadi satu dari 15 orang pertama yang disuntik vaksin Sinovac di Karawang.

"Setelah diobservasi selama 30 menit aku enggak ngerasain efek samping yang kata orang pegel dan ngantuk. Alhamdulillah enggak. Malah semangat, optimistis," ujar Vega usai menjalani observasi selama 30 menit usai divaksinasi.

Influencer berpengikut 3,2 juta di instagram itu justru malah merasa semangat dan tetap nyaman. Apalagi menurutnya vaksinasi merupakan salah satu ikhtiar baginya.

"Paling sakit karena disuntik, biasa itu. Semoga ke depan enggak ada apa-apa. Tinggal nunggu dua minggu lagi untuk (penyuntikan) yang kedua," ujarnya.

Meski begitu Vega mengaku sempat ragu dan deg-degan saat ditawari.

Ia juga menanyakan kepada influencer yang divaksinasi sebelumnya, seperti Raffi Ahmad. Jawaban ayah Rafathar saat itu, tak sakit.

Terlebih, suami Vega yang juga seorang dokter memberikan pengertian kepadanya bahwa vaksin lebih banyak manfaatnya.

Berharap masyarakat tak ragu divaksinasi

Vega pun berharap bisa menjadi contoh bagi masyarakat untuk ragu divaksinasi. Menurutnya vaksin justru kabar gembira bagi masyarakat Indonesia untuk melawan pandemi virus corona.

"Rasanya aman nyaman dan Insya Allah halal. Saya berharap masyarakat tak ragu untuk divaksinasi," ujar dia.

Alasan Pemkab Karawang pilih Vega

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Karawang Fitra Hergyana mengungkapkan, pemilihan Vega Darwanti masuk dalam 15 orang pertama di Karawang yang divaksinasi bukan tanpa alasan.

Pertama, kata Fitra, sesuai arahan dari Kementerian Kesehatan RI harus ada influencer untuk menyosialisasikan kepada masyarakat bahwa vaksin aman, halal, dan nyaman pada saat dilaksanakan.

Terlebih pengikut Vega tak hanya di Karawang sehingga bisa menyosialisasikan juga di wilayah lain.

Terlebih Vega dinilai telah menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan ketat. Apalagi suaminya seorang dokter spesialis radiologi dan pengurus Ikatan Dokter Indonesia Jawa Barat, sehingga Vega dipastikan memahami soal protokol kesehatan.

"Sebagai kampanye dan contoh bagi masyarakat Indonesia, khususnya Karawang," kata dia.

Selain Vega, ada 14 orang lainnya di Karawang yang divaksinasi hari ini, mulai dari Sekda Karawang hingga tokoh agama dan masyarakat.

Karawang diketahui telah menerima 19.600 vial vaksin Sinovac pada Rabu (27/1/2021) lalu.

Vaksinasi tahap pertama ditujukan kepada 11.864 tenaga kesehatan Karawang. Vaksinasi dilakukan di 114 fasilitas kesehatan, yakni 50 puskesmas, 24 rumah sakit, dan 40 klinik swasta. Sementara jumlah vaksinator sebanyak 460 orang.