Salin Artikel

Saat Pedagang Buah, Nelayan hingga PNS Ditangkap Densus 88 di Aceh, 2 Tahun Lakukan Aktivitas Terorisme

Lima orang tersebut yakni RA (41), SA (30), UM (35), SJ (40) dan MY (46).

Mereka diketahui melakukan aktivitas terorisme selama dua tahun dan akhirnya ditangkap dari lokasi yang berbeda-beda.

Siapakah mereka?

Keduanya berprofesi sebagai tukang.

Keesokan harinya, Densus kembali menangkap seorang terduga teroris yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemerintah Kota Kabupaten Aceh Timur.

Ia adalah SJ alias AF.

"Iya, satu orang terduga teroris yang ditangkap di Kota Langsa (adalah) PNS," tutur Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy.

Tak lama setelah penangkapan SJ, Densus membekuk seorang nelayan berinisial MY (46) di Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa.

"MY berprofesi sebagai nelayan," kata Winardy.

Selanjutnya, seorang pedagang buah Pasar Simpang 7 Ulee Kareng pun ikut ditangkap oleh Densus 88. Penjual buah itu berinisial UM alias AZ (35).

Sejumlah dokumen pendukung jaringan teroris pun turut ditemukan.

Salah satunya ialah buku catatan berisi penyampaian pesan ancaman terhadap TNI, Polri dan pemerintah pusat serta pemerintah Aceh.

“Beberapa buku kajian ISIS dan tauhid serta CD dan flash disk juga diamankan dari terduga. Buku dokumen catatan berisi ancaman target mereka akan melakukan aksi teror bom di wilayah Aceh, serta paspor yang akan digunakan untuk hijrah ke Khurasan, Afghanistan,” kata Winardy.

UM juga tengah merencanakan pembuatan bom untuk melakukan aksi teror di wilayah Aceh.

"UM yang berprofesi sebagai penjual buah di kawasan Lambhuk, Kecamatan Ulee Kareng, terlibat dalam jaringan teroris yang melakukan aksi bom di Polrestabes Medan dan rencana akan merakit bom untuk melakukan aksi di wilayah Aceh," kata dia.

Menurut keterangan kepala desa dan warga sekitar lokasi tempat tinggal UM, pria itu menempati rumah sewa bersama istri dan anaknya.

Namun, meskipun telah tiga tahun tinggal di rumah sewa itu, UM tak pernah melapor ke kepala desa.

Dari penggeledahan rumah UM, Densus menemukan alat peracik bom, pipa besi dan sejumlah besi yang dirakit dan berbentuk ujung senjata.

Berencana bergabung dengan ISIS

Sementara itu, empat dari lima terduga teroris tersebut diketahui berencana bergabung dengan kelompok radikal ISIS.

Mereka adalah MY, SJ, AF dan RA.

"Merupakan DPO Densus 88 terkait rencana hijrah untuk bergabung dengan ISIS di Suriah dan Afghanistan," kata Kombes Winardy.

Para terduga teroris yang ditangkap ternyata bukan pemain baru dalam jaringan terorisme.

"Kelima terduga teroris itu sudah dua tahun melakukan aktivitas terorisme," tutur Winardy.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Kompas TV Aceh, Raja Umar | Editor : Abba Gabrillin, Aprilia Ika)

https://regional.kompas.com/read/2021/01/27/13575021/saat-pedagang-buah-nelayan-hingga-pns-ditangkap-densus-88-di-aceh-2-tahun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke