Provinsi Jawa Tengah Kembali Terima 248.600 Dosis Vaksin, Ganjar Minta 12 Daerah Langsung Eksekusi

SEMARANG, KOMPAS.com - Provinsi Jawa Tengah telah menerima sebanyak 248.600 vial atau dosis vaksin tambahan dari Kementerian Kesehatan pada Sabtu (23/1/2021).

Jumlah vaksin sebanyak itu diterima di gudang Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Tambakaji, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, sebanyak 248.600 vial atau dosis vaksin sudah langsung diangkut empat mobil vaksin untuk dibagikan ke 12 daerah untuk melaksanakan vaksinasi tahap pertama.

"Alhamdulillah pada pagi tadi langsung kami siapkan untuk penyerahan, dan sampai dengan saat siang tadi informasi terakhir Karanganyar, Salatiga, Batang, Grobogan, Kudus, Boyolali, Pati, Kendal, Jepara, Klaten, Demak dan Wonogiri sudah ngambil," kata Ganjar, dalam siaran pers, Sabtu (23/1/2021).

Selain itu, Ganjar mengatakan, Plh Sekda Jateng Prasetyo Aribowo juga telah mengirimkan surat kepada 12 kepala daerah tersebut untuk melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi tahap pertama.

"Nah, kami mau harapannya Senin besok bupati forkopimda sudah menjadi contoh seperti di provinsi dan pusat untuk mereka disuntik vaksinasi, langsung diikuti seluruh Nakes. Sehingga harapannya percepatan kita terlaksana, itu untuk tahap pertama mereka," ujar dia.

Ganjar meninta daerah yang telah mengambil vaksin dalam waktu satu hari pada Minggu (24/1/2021), bisa segera mempersiapkan pelaksanaan sehingga Senin langsung dilakukan vaksinasi.

Ganjar menegaskan untuk pelaksanaan vaksinasi kedua bagi tiga daerah pertama juga siap dilakukan pada 28 Januari mendatang.

Vaksin yang digunakan tentu menggunakan vaksin yang pertama kali diterima Jateng.

"Tahap keduanya kita yang ini sudah siap karena dosisnya kan sudah siap ya yang kemarin rombongan pertama dan yang rombongan pertama itu nanti akan disuntik lagi tanggal 28 Januari. Jadi, Insya Allah kami siap," tegas dia.

Pihaknya menerima apresiasi dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin terkait pelaksanaan vaksinasi di wilayahnya.

Menurutnya, proses vaksinasi berlangsung baik dan cepat juga tak lepas dari izin Menkes untuk melakukan perbaikan sistem.

"Pak Menkes kemarin cukup mengapresiasi beberapa provinsi kaerna bisa melakukan dengan baik lah kira-kira. Jadi beliau memotivasi kita-kita yang ada di daerah terutama dan dari dinkes yag melaksanakan ini, ada kalimantan timur, kalimantan utara, jambi, Jawa Tengah dan DKI Jakarta dan kami diizinkan untuk memperbaiki sistem yang lebih gampang, memperbaikinya itu cara inputnya dan itu diijinkan sehingga (vaksinasi) lebih cepat," ujar dia.