Tertembak di Dada Kanan, Pratu Roy Gugur dalam Kontak Senjata dengan KKB

Anggota TNI yang gugur adalah Pratu Roy. Ia merupakan anggota Yonif 400/BR.

Melansir Antara, setelah tertembak oleh KKB, Pratu Roy sempat dievakuasi ke Timika.

Ia dibawa menggunakan helikopter Caracal menuju ke Timika sekitar pukul 08.30 WIT.

Namun ketika tiba di RS Mitra Masyarakat Timika, Pratu Roy mengembuskan napas terakhirnya.

Saat ini jenazah Pratu Roy masih berada di Timika.

Kepala Pengerangan Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa menyebut, kontak senjata terjadi selama berjam-jam.

Insiden antara KKB dan TNI itu berlangsung di Kampung Titigi, Distrik Sugapa.

"Terjadi kontak tembak antara KKB dengan Satgas Pamtas di Kampung Titigi mulai 06.30 WIB," kata dia.

Hingga Jumat (22/1/2021) siang hari, kontak senjata diketahui masih berlangsung.

Kontak terakhir diketahui terjadi sekitar pukul 12.00 WIT.

"Mereka menyerang sejak jam 07.00 WIT. Ini masih kelompok yang sama (kelompok Sabinus Waker)," kata Benny.

Penyerangan terakhir dalam kontak senjata tersebut, kata dia, terjadi pada siang hari.

"Kontak terakhir sekitar jam 12.00 WIT," tutur Benny.

Benny mengatakan, kelompok ini sempat menyerang dari ketinggian.

"Yang pertama (KKB menyerang) dari ketinggian, yang kedua kontak langsung," ujar dia.

Sebelumnya, pada 6 Januari 2021, KKB membakar pesawat PT MAF di Kampung Pagamba, Distrik Mbiandoga.

Kemudian pada 10 Januari 2021, kontak senjata terjadi antara Batalyon 400 dengan KKB di Kampung Titigi.

Ketika itu, seorang anggota TNI bernama Prada Agus Kurniawan gugur setelah mengalami luka tembakan di bagian punggung.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor : Dheri Agriesta, Robertus Belarminus), Antara