Salin Artikel

Risma Sebut Warga Korban Longsor di Manado Bakal Direlokasi ke Rusun

Pasalnya, masih ada kemungkinan terjadinya longsor susulan di lokasi tersebut karena struktur tanahnya tidak lagi memungkinkan untuk jadi kawasan permukiman.

"Makanya tadi ada usulan rumah susun. Ini yang nanti saya buat laporan untuk Bapak Presiden," kata Risma saat meninjau lokasi longsor di Kota Manado, Rabu (20/1/2021).

Risma juga meminta agar lokasi yang terjadi longsor dilakukan reboisasi.

Selagi menunggu proses penghijauan kembali kawasan itu, masyarakat diharapkan harus ikut menjaga alam.

"Kondisi saat ini kita harus bersahabat dengan alam, tapi kan kita tidak bisa menunggu itu (reboisasi), kan harus segera ada penyelesaian-penyelesaian," sebut Risma.

Soal gelombang pasang yang terjadi di kawasan pesisir Manado, Risma meminta pemerintah daerah membuatkan pintu air dan pompa air laut.

"Untuk mengurangi air yang ada di atas itu dengan pompa. Kemudian untuk nahan air yang dari laut itu bisa dengan pintu air," ujar Risma.

Menanggapi pernyataan Risma, Wali Kota Manado Vicky Lumentut setuju warga yang terdampak longsor harus direlokasi.

"Warga di situ harus dipindahkan, karena kalau tidak pasti setiap saat ada ancaman. Sama dengan ini struktur tanahnya memang bisa longsor, karena itu solusi yang didiskusikan tadi diperlukan satu tempat baru yaitu rumah susun," tutur Vicky.


Vicky sudah meminta agar rumah susun untuk warga korban longsor dan warga lain yang tinggal dalam kawasan rawan bencana lainnya dibangun dalam tanah milik Pemerintah Kota Manado di Kelurahan Dendengan Luar.

Lokasi tersebut dianggap relatif lebih aman untuk ditinggali.

Terkait pembuatan pintu air untuk mencegah banjir rob, Vicky mengatakan biayanya cukup besar. 

"Karena itu, saya minta bantuan Ibu Menteri bisa men-support ke Menteri PUPR untuk dibangun pintu air," sebut Vicky.

https://regional.kompas.com/read/2021/01/20/17471681/risma-sebut-warga-korban-longsor-di-manado-bakal-direlokasi-ke-rusun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke