Gempa Magnitudo 5,5 di Maluku Tenggara, Warga: Kami Tidak Rasakan Gempa di Sini

Kapolres Maluku Tenggara AKBP Alfaris Pattipawael mengaku tak merasakan gempa yang terjadi pada Rabu (201//2021) sekitar pukul 13.28 WIT itu.

"Tidak ada, saya dari tadi di kantor dan kami tidak rasakan gempa di sini," kata Alfaris saat dihubungi dari Ambon, Rabu.

Sejumlah warga Maluku Tenggara dan Kota Tual yang dihubungi terpisah juga mengaku tak meraasakan getaran gempa.

Padahal, gempa itu masuk kategori dangkal karena terjadi di kedalaman 10 kilometer.

"Kayong (kita) tidak merasakan apa-apa di sini, tidak merasakan ada gempa, sama sekali tidak," kata seorang warga Tual, Mukti Lebetubun.

Warga lainnya, Abdullah Latar juga senada. Ia justru heran tak merasakan gempa itu.

"Beta (saya) juga heran padahal gempa di atas 5 magnitudo dan kedalamannya hanya 10 km tapi benar kita tidak rasakan apa-apa di sini," ujarnya saat dihubungi terpisah.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maluku Tenggara, Mochtar Ingratubun membenarkan gempa tersebut tidak dirasakan getarannya di dua wilayah itu.

Ia juga memastikan tidak ada kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa.

"Kita tidak rasa gempa, dan saya memastikan tidak ada dampak kerusakan apa pun di sini akibat gempa barusan," ujarnya.

Sebelumnya, gempa tektonik berkekuatan magnitudo 5,5 mengguncang Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku, Rabu (20/1/2021) Pukul 13.28 WIT.

Pusat gempa terwebut berada pada lokasi 5.91 lintang selatan dan 131.75 bujur timur atau berjarak 110 km bagian barat Langgur, Maluku Tenggara dan 114 km barat Tual dengan kedalaman 10 km di bawah permukaan laut.