Salin Artikel

Pengungsi Longsor Sumedang Butuh Makanan Siap Saji hingga Selimut

"Menurut relawan, di lokasi pengungsian Sumedang dibagi ke dalam lima titik dengan menerapkan protokol kesehatan," ujar Response and Recovery Dept Head Rumah Zakat Al Razi Izzatul Yazid saat dihubungi, Selasa (19/1/2021).

Biasanya, 1 tenda dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) diisi 20-30 kepala keluarga (KK).

Namun, kini untuk 5 tenda diisi 50 KK. Hal itu untuk menghindari penularan Covid-19.

Saat ini, pencarian semua korban longsor sudah ditemukan.

Meski demikian, pengungsi tetap membutuhkan uluran tangan, terutama peralatan seperti selimut dan makanan siap saji.

BNPB mencatat, ada 136 bencana alam terjadi di Indonesia sepanjang periode 1-16 Januari 2021.

Sebanyak 136 bencana alam itu merenggut 80 korban jiwa dan 858 orang luka-luka.

Adapun bencana alam terbanyak yang terjadi yakni banjir sebanyak 95 kejadianl; tanah longsor 25 kejadian; puting beliung 12 kejadian; gempa bumi 2 kejadian; dan gelombang pasang 2 kejadian.

Kapusdalops BNPB Bambang Surya Putra mengatakan, masyarakat harus mengetahui di mana mereka tinggal dan apa risikonya.

Hal itu untuk membantu proses mitigasi bencana.

"Baiknya, hindari lokasi yang rawan bencana. Tinggal di daerah aman bencana," ucap dia.

Namun apabila terlanjur berada di daerah berbahaya, warga harus memiliki kesiapsiagaan.

Warga diharapkan mengetahui ke arah mana harus pergi menyelamatkan diri.

Kemudian, menyiapkan tas bencana.

https://regional.kompas.com/read/2021/01/19/21362071/pengungsi-longsor-sumedang-butuh-makanan-siap-saji-hingga-selimut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke