Salin Artikel

Kenang Konflik Ambon 1999, Pemuda Masjid Ziarah ke Taman Makam Syuhada

Kegiatan ziarah dan pembersihan kompleks makam tersebut sengaja dilakukan untuk mengenang perisitiwa konflik kemanusiaan di Kota Ambon yang pecah pada 19 Januari 1999.

Selain membersihkan kompleks makam, para pemuda masjid juga menggelar doa bersama untuk korban konflik kemanusiaan itu.

"Kegiatan ziarah kubur dan bakti sosial sambil berdoa di taman makam syuhada ini kami lakukan untuk mengenang konflik kemanusiaan yang terjadi tahun 1999 silam," kata Ketua BKPRMI Maluku, Ahmad Ilham Sipahutar kepada Kompas.com, Selasa.

Ilham mengungkapkan, ratusan syuhada di makamkan di taman makam tersebut. Tetapi, kondisi ratusan makam itu tak terurur dan mulai ditumbuhi rumput.

Hal itu membuat BKPRMI Maluku membersihkan taman makam tersebut.

"Kita juga mendoakan agar para syuhada yang gugur mendapat tempat di sisi Allah SWT," ujarnya.

Ia mengaku pascakonflik, kehidupan sosial di Maluku, khususnya Kota Ambon, aman dan damai.

Maluku bahkan menjadi daerah yang sangat menjunjung tinggi toleransi antarumat beragama.

Menurut Ilham, masyarakat Maluku sadar dan tidak ingin lagi mengulangi tragedi kemanusiaan yang pernah terjadi 20 tahun silam.

Hal itu, kata dia, dapat dibuktikan dengan kehidupan sosial masyarakat di Maluku yang sangat kental dengan nilai persaudaraan dan rasa saling percaya.

"Harapan kami kondisi yang sudah sangat kondusif ini dapat terus kita jaga bersama, dan mari kita tunjukkan kepada orang di luar Maluku bahwa Maluku ini benar-benar telah berubah menjadi laboratorium perdamaian," ungkapnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/01/19/18560461/kenang-konflik-ambon-1999-pemuda-masjid-ziarah-ke-taman-makam-syuhada

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke