Cirebon Dilanda Banjir, Ratusan Rumah Tergenang, Begini Kondisinya

KOMPAS.com - Setidaknya ratusan rumah di Cirebon dilanda banjir setinggi 50 sentimeter hingga 1 meter pada Senin (18/1/2021).

Akibatnya, ratusan rumah terdampak di sejumlah titik, antara lain di Kecamatan Plered, Klangenan, Arjawinangun, Kapetakan dan Suranenggala.

"Sementara yang terdata ada ratusan rumah di beberapa kecamatan yang terendam banjir," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon Alex Suheriyawan di Cirebon, seperti dikutip dari Antara, Senin.

Dipicu hujan

Sementara itu, menurut Alex, banjir dipicu oleh hujan deras di wilayah Cirebon dalam hari-hari terakhir ini. Kondisi itu membuat sejumlah sungai meluap.

"Sehingga ada beberapa sungai yang meluap dan merendam permukiman warga," ujar Alex.

Dari informasi yang diperoleh dari Camat Arjawinangun Sutismo, banjir sempat merendam Kantor Kecamatan Arjawinangun selama beberapa jam.

Namun, menurutnya, saat ini banjir di Kantor Kecamatan dipastikan sudah mulai surat.

Sementara itu, banjir sempat membuat jalur penghubung antara Kecamatan Arjawinangun dan Panguragan, di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terputus karena banjir.

Akibatnya, sejumla kendaraan yang nekat menjerjang banjir mengalami kerusakan mesin.

"Saya tidak tahu kalau banjir yang menggenangi jalan cukup dalam dan ketika memaksa lewat ternyata mesin mobil mati," kata Sandi di Cirebon.

Menurut Sandi, dirinya sudah terjebak banjir sejak pukul 02.00 WIB karena mesin mobilnya rusak.

Sementara itu, Kapolsek Arjawinangun Polresta Cirebon Kompol R Nana Ruhiana menjelaskan, jalur Arjawinangun ke Panguragan sempat tidak bisa dilalui oleh kendaraan kecil.

"Kalau kendaraan besar bisa melalui jalan, tapi yang kecil kami imbau untuk memutar balik. Sebab jalur tergenang air," kata dia. (Abba Gabrillin)