Salin Artikel

Tenaga Kesehatan yang Meninggal akibat Corona di Kabupaten Bogor Bertambah

Bupati Bogor Ade Yasin menyampaikan dukacita atas dua tenaga kesehatan yang meninggal setelah terpapar Covid-19.

"Saya atas nama pribadi dan mewakili seluruh masyarakat Kabupaten Bogor, turut berdukacita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya dua orang pejuang kesehatan tersebut," ujar Ade di Cibinong, Bogor, Jawa Barat, seperti dikutip dari Antara, Minggu.

Adapun kedua petugas kesehatan tersebut yaitu seorang perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Leuwiliang, dan seorang petugas di bidang Tata Usaha (TU) Puskesmas Megamendung.

"Mari kita doakan agar keduanya husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan," ujar Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor tersebut.

Ade mengajak masyarakat Kabupaten Bogor agar lebih menerapkan protokol kesehatan dengan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta membatasi mobilitas dan interaksi.

"Saya mengajak seluruh masyarakat untuk menunjukkan rasa simpati terhadap tenaga kesehatan yang tengah berjuang siang dan malam berjibaku bertarung melawan Covid-19 demi memberikan pelayanan terbaik kepada para pasien," tutur Ade.

Sebelumnya, sudah ada lima tenaga kesehatan yang juga wafat karena terpapar Covid-19, yaitu dokter fungsional di Puskesmas Leuwinutug Kecamatan Citeureup.

Kemudian, Kepala Puskesmas Banjarsari Kecamatan Ciawi, Perawat di Puskesmas Pasir Angin Cileungsi, Perawat RSUD Ciawi, serta Perawat di RS Sentra Medika Cibinong.

https://regional.kompas.com/read/2021/01/18/15155161/tenaga-kesehatan-yang-meninggal-akibat-corona-di-kabupaten-bogor-bertambah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke