Salin Artikel

Terdampak Gempa Sulbar, 50 Perantau Minang Tinggal di Pengungsian

Mereka meninggalkan rumah karena takut adanya gempa susulan.

"Saat ini ada tercatat 50 orang yang tinggal di tenda pengungsian yang didirikan Ikatan Keluarga Minang (IKM) Sulawesi Barat," kata Kepala Biro Kerjasama Pembangunan dan Rantau Pemerintah Provinsi Sumbar, Luhur Budianda yang dihubungi Kompas.com, Senin (18/1/2021).

Luhur mengatakan, selain 50 orang itu, ada banyak perantau lainnya yang sudah mengungsi dari Mamuju dan Majene menuju daerah lain.

"Ada banyak yang pergi mengungsi ke rumah keluarganya yang lebih aman. Ini yang akan kita data," kata Luhur.

Luhur mengatakan, untuk korban jiwa tidak ada dari perantau Minang. Sedangkan rumah yang rusak memang ada, namun masih dalam pendataan.

"Korban jiwa tidak ada. Kita masih terus melakukan pendataan," jelas Luhur.

Luhur mengatakan, Pemprov Sumbar dan masyarakat sedang menggalang dana untuk korban gempa tersebut.

Menurut rencana, bantuan tersebut akan dibelikan kebutuhan warga yang terdampak.

"Kita galang dana dan kemudian kita belikan barang di Makassar. Habis itu baru dikirim ke korban," jelas Luhur.

https://regional.kompas.com/read/2021/01/18/14132611/terdampak-gempa-sulbar-50-perantau-minang-tinggal-di-pengungsian

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke