Akibatnya, akses jalan utama menghubungkan Kabupaten Aceh Utara dengan Kabupaten Bener Meriah terhenti. Antrean kendaraan hingga saat ini masih terjadi belasan kilometer.
Kepala BPBD Aceh Utara Amir Hamzah menyebutkan, dirinya sudah mengirimkan lima tenaga BPBD dibantu TNI/Polri dan masyarakat untuk membuka lumpur, tanah dan batu yang menutup badan jalan.
Satu mobil nyaris jatuh ke jurang
Satu mobil jenis Innova belum diketahui identitas pemiliknya rusak dan nyaris jatuh ke jurang.
“Sampai sekarang mobil itu belum berhasil kita tarik. TNI/Polri dan masyarakat berada di lokasi membantu evakuasi mobil itu. Posisinya sudah di bibir jurang, maka harus segera ditarik,” kata Amir, dihubungi per telepon, Senin.
Namun, sambung Amir, pemilik mobil dilaporkan selamat dan saat ini sedang berada di lokasi kejadian.
Jalan yang mengalami longsor merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Aceh.
Rentan longsor
BPBD Aceh Utara dan Muspika Kecamatan Nisam Antara, saat ini membantu evakuasi sementara agar bisa dilalui kembali.
“Untuk perbaikan akibat longsor kita laporkan ke Gubernur Aceh dan BPBA,” katanya.
Dia mengimbau ditengah musim hujan saat ini, warga yang melintas rute tersebut lebih berhati-hati.
“Karena kiri-kanannya bukit jadi rentan longsor. Ini rute jalur wisata. Kami harap wisatawan hati-hati,” pungkasnya.
https://regional.kompas.com/read/2021/01/18/13205211/longsor-di-km-31-gunung-salak-aceh-utara-akses-ke-bener-meriah-putus