Salin Artikel

Tekan Kematian Akibat Covid-19, 4.000 Orang dengan Komorbid di Banyumas Akan Dites Cepat Antigen

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas akan melakukan tes cepat antigen Covid-19 terhadap 4.000 orang dengan komorbid di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Kepala Dinkes Banyumas Sadiyanto mengatakan, kebijakan tersebut untuk menekan kasus kematian akibat Covid-19.

Pasalnya korban meninggal dunia sebagian besar merupakan orang dengan komorbid dan terlambat mendapat penanganan medis.

"Senin (18/1/2021) kami akan screening dengan rapid test antigen di 80 desa. Kami pilih desa yang angka kematian dan kasus aktifnya tinggi dibanding desa lainnya," kata Sadiyanto di kompleks Pendapa Sipanji Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis (14/1/2021).

Sadiyanto membeberkan, hingga saat ini kasus kematian akibat Covid-19 mencapai 275 orang. Di bulan Januari ini saja, tercatat 59 orang meninggal akibat Covid-19.

"Kemarin ada tiga yang meninggal dunia, sebelumnya, pernah juga sampai delapan orang dalam sehari. Bulan ini pernah hanya satu orang yamg meninggal, tapi cuma sehari, jadi (kasus Covid-19 belum membaik," ungkap Sadiyanto.

Sementara itu, Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, orang dengan komorbid yang positif nantinya akan mendapatkan perawatan medis, sehingga diharapkan menekan kasus kematian.

Sedangkan bagi orang tanpa gejala (OTG) akan menjalani isolasi mandiri atau tempat karantina yang disiapkan Pemkab.

"Target rapid test antigen ini orang dengan komorbid, karena yang punya potensi. Untuk antisipasi bertambahnya kasus positif Covid-19, kami siapkan tempat karantina, masih ada tiga tempat yang kosong," kata Husein.

https://regional.kompas.com/read/2021/01/14/15463711/tekan-kematian-akibat-covid-19-4000-orang-dengan-komorbid-di-banyumas-akan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke