Kedua pesawat tersebut akhirnya dialihkan ke bandara lain.
Menurut Eri, data cuaca pada penerbangan mengacu pada Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Selanjutnya hasil dari BMKG akan diteruskan ke Air Traffic Controller hingga pilot.
"Sehingga, mereka mengambil keputusan landing atau divert (pengalihan pendaratan)," tutur dia.
Divert, kata Eri, adalah hal lumrah dalam dunia penerbangan dengan pertimbangan faktor keselamatan.
"Tadi ada yang sempat landing, yakni Sriwijaya, karena cuacanya cerah sedikit, visibility-nya memenuhi standar, jadi landing," tutur dia.
Namun, kemudian terjadi cuaca buruk.
Akibatnya, pesawat Lion Air bernomor penerbangan JT 684 dialihkan ke Bandara Hang Nadim, Batam.
Adapun pesawat Garuda Indonesia bernomor penerbangan GA 504 dialihkan ke Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang.
"Hari ini karena faktor cuaca ada dua pesawat, Lion Air dan Garuda divert ke Batam dan Palembang," tutur Eri.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Pontianak, Hendra Cipta | Editor: Khairina)
https://regional.kompas.com/read/2021/01/14/11064661/fakta-pesawat-lion-air-dan-garuda-batal-mendarat-di-pontianak-cuaca-buruk
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan