Salin Artikel

Karawang Tak Dapat Jatah Vaksin Sinovac Kloter Pertama, Padahal Masuk Siaga 1 Covid-19

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Karawang Nanik Jodjana mengungkapkan, Karawang kemungkinan masuk dalam tahap kedua penerima vaksin Covid-19 tersebut.

"Karawang belum. Kemungkinan awal bulan (Februari)," kata Nanik di kantornya, Kamis (14/1/2021).

Meski begitu, kata Nanik, pihaknya melakukan persiapan dan simulasi vaksinasi Covid-19.

Siapkan faskes dan tenaga vaksinator

Vaksinasi akan dilakukan di 114 fasilitas kesehatan yang terdiri dari 50 puskesmas, 24 rumah sakit, dan 40 klinik swasta.

"Vaksinator sudah siap. Sudah dilatih," kata Nanik.

Berdasarkan hasil simulator yang dilakukan di Puskesmas Karawang Barat, proses vaksinasi memakan waktu sekitar 15 menit tiap orang dengan melakukan screening kesehatan terlebih dulu.

Vaksin tahap pertama, kata Nanik, akan diberikan kepada tenaga kesehatan yang berjumlah sekitar 11 ribu orang. Dinas Kesehatan Karawang juga masih melakukan pendataan.

"Kita cari terus karena dikhawatirkan masih ada tenaga kesehatan yang belum terdaftar," ungkap dia.


Mendata warga penerima vaksin

Pihaknya, kata Nanik, juga telah mendata warga yang usianya 18 sampai 59 tahun yakni sebanyak 1.541.258 orang, dimana sesuai dengan kriteria penerima vaksin yang ditentukan pemerintah.

"Penyintas tidak divaksin. Orang dengan penyakit penyerta tersentu seperti jantung dan diabetes melitus yang tinggi tidak dulu, karenanya sebelum divaksin akan discreening dulu," kata dia.

Buat gudang vaksin

Sembari menunggu vaksin datang, gudang penyimpanan vaksin tengah dibuat di Dinas Kesehatan Karawang.

Namun jika vaksin darang tiba-tiba, akan disimpan di kulkas vaksin di masing-masing puskesmas dan sebagian di Dinas Kesehatan Karawang.

"Kita sedang siapkan cool room-nya," ucapnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/01/14/09150041/karawang-tak-dapat-jatah-vaksin-sinovac-kloter-pertama-padahal-masuk-siaga-1

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke