Salin Artikel

Habitat Berkurang, Orangutan Boncel Kembali Ditranslokasi ke Tempat Lain

Ini adalah kali kedua Boncel dievakuasi dari tempat yang sama untuk kemudian dilakukan upaya translokasi.

Meskipun ditranslokasikan di hutan yang sama, kali ini titik pelepasan berada lebih jauh di dalam hutan untuk memastikan Boncel tidak lagi keluar hutan dan memasuki kebun warga.

Kepala BKSDA Kalbar, Sadtata Noor Adirahmanta menyampaikan apresiasinya atas tindakan cepat tanggap ini.

Sebelumnya, Boncel telah ditranslokasi dari kebun milik warga di Desa Sungai Pelang ke Hutan Desa Sungai Besar pada pertengahan Agustus 2020.

Translokasi ini terpaksa dilakukan dengan pertimbangan, upaya mitigasi konflik dan penggiringan orangutan ini kembali ke hutan sangat sulit dilakukan mengingat berdasarkan citra satelit, jarak antara lokasi kebun dengan hutan besar cukup jauh.

Translokasi orangutan yang dilakukan kemarin, Minggu (10/1/2021), berjalan lancar.

Meskipun kegiatan ini sukses memindahkan orangutan ke hutan yang lebih baik untuk kehidupannya, translokasi semacam ini hanyalah solusi sementara.

Hal ini terbukti ketika pada awal November 2020, tim patroli IAR Indonesia kembali mendapatkan informasi terkait orangutan yang memasuki kebun milik warga di Desa Sungai Pelang.

Setelah melakukan pengamatan dan identifikasi, diketahui orangutan ini adalah orangutan Boncel yang yang sebelumnya pernah diselamatkan dan ditranslokasikan.

"Tim terpaksa melakukan translokasi sekali lagi. Proses translokasi yang memakan waktu lebih dari 7 jam ini berjalan lancar," ujar Sadtata.

Sadtata menyebut, ancaman terhadap kelangsungan hidup orangutan bertambah sejak kebakaran besar melanda sebagian hutan habitat orangutan wilayah di Ketapang pada 2019 silam.

Hutan yang terbakar dan masifnya pembukaan lahan menyebabkan banyak orangutan kehilangan tempat tinggal dan dan sumber penghidupannya.

"Orangutan-orangutan ini pergi meninggalkan rumahnya yang hancur dan masuk ke kebun warga untuk mencari makan, menyebabkan tingginya jumlah perjumpaan manusia dengan orangutan," kata Sadtata.

https://regional.kompas.com/read/2021/01/11/14263921/habitat-berkurang-orangutan-boncel-kembali-ditranslokasi-ke-tempat-lain

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke