Salin Artikel

Sederet Fakta Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Hilang Kontak, Berisi 62 Jiwa hingga Tangis Pilu Keluarga

Seharusnya pesawat tiba di Bandara Internasional Supadio Pontianak pada pukul 15.15 WIB, namun pesawat bernomor penerbangan SJ 182 itu tak kunjung datang.

Kontak terakhir pesawat SJ 182 terjadi pada pukul 14.40 WIB.

Banyak pihak melakukan pencarian di sekitar lokasi hilangnya pesawat, di Pulau Laki, termasuk tim SAR hingga TNI AL yang mengerahkan sepuluh Kapal Republik Indonesia (KRI).

Sedangkan, Bandara Internasional Supadio Pontianak telah membentuk sebuah crisis centre untuk mendata penumpang yang dinyatakan hilang kontak.

Dari 62 orang 52 di antaranya adalah penumpang. Sedangkan enam orang merupakan pilot dan pramugari.

"Di dalam pesawat ada 62 jiwa. Kru pesawat 6 orang. Sisanya penumpang," tutur Faisal, Sabtu (9/1/2021).

Mereka bertugas untuk menyisir rute pesawat Sriwijaya Air.

"Tim menggunakan KN Karma bergerak menuju Laut Jawa," ujar Kepala Kantor SAR Pangkalpinang M Fazzli.

Untuk melakukan pencarian, Kementerian Perhubungan juga mengerahkan kapal patroli.

Begitu pula dengan TNI AL yang mengerahkan 10 KRI di lokasi hilangnya pesawat.

Menurut informasi nelayan setempat, dikutip dari Kompas TV, sempat terdengar ledakan.

"(Nelayan) sempat mendengar ledakan dua kali di bawah laut dan dia melihat pesawat jatuh, lagi hujan lebat. Menurut mereka sekitar pukul 2 siang (pesawat jatuh)," kata Kepala Seksi Pemerintahan dan Transit Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Surachman, mengutip Kompas TV.

Saat itu, kondisi lokasi sedang diguyur hujan deras.

Kepedihan salah satunya dirasakan oleh Yaman Zai.

Ia mengaku, istri dan tiga anaknya berada di pesawat yang mengalami hilang kontak itu.

Termasuk, anaknya yang baru beberapa bulan lahir.

"Tadi terakhir kontak saya setengah 2 siang tadi, mereka sudah di bandara ditunggu tidak datang, ditelepon tidak aktif," kata Yaman Zai yang berasal dari Pulau Nias itu, melansir Tribun Pontianak.

Yaman pun kini masih menunggu perkembangan hilangnya pesawat Sriwijaya Air yang membawa keluarganya tersebut.

Crisis Center tersebut juga melakukan pendataan terhadap penumpang pesawat Sriwijaya Air yang hilang kontak.

"Kami telah menyiapkan crisis center di gedung serbaguna Hraha Chandra Dista Wiradi di sekitar bandara untuk keluarga penumpang pesawat Sriwijaya," tutur General Manager AirNav Indonesia Cabang Pontianak Wasyudi Zufka, Sabtu (9/1/2021).

Keluarga penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 pun berdatangan ke crisis center yang disiapkan oleh bandara.

Pantauan Kompas.com, mereka mulai memenuhi gedung serbaguna Graha Chandra Dista Wiradi untuk memberikan informasi dan menunggu perkembangan.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Hendra Cipta, Heru Dahnur | Editor: Robertus Belarminus), Kompas TV, Tribun Pontianak

https://regional.kompas.com/read/2021/01/10/05450061/sederet-fakta-pesawat-sriwijaya-air-sj-182-hilang-kontak-berisi-62-jiwa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke