Gempa 6,4 M Guncang Gorontalo, Warga: Kuat Sekali dan Sempat Merasa Pusing

KOMPAS.com - Gempa berkekuatan 6,4 magnitudo mengguncang Bonebolango, Gorotalo dan sekitarnya pada Kamis (7/1/2021) pukul 03.59 WIB.

Sejumlah warga mengaku panik dan berlarian keluar rumah. Selain itu, guncangan gempa terasa kuat dan sempat membuat pusing warga.

“Setelah gempa saya merasa pusing, lumayan kuat guncangannya, apalagi kami baru bangun,” tutur Rohana Lakadjo, salah satu warga Kota Gorontalo, Kamis (7/1/2021).

Hal serupa dialami Nur Kamila. Dirinya mengaku saat itu tengah tertidur. Lalu gempa terasa kuat hingga mebuat keluarganya panik.

“Guncangannya kuat, terasa sekali. Kami terbangun kaget dan segera mengajak anak-anak untuk keluar rumah,” katanya. 

Tak berpotensi tsunami

Sementara itu, berdasar keterangan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG), gempa bumi di Gorontalo berkekuatan 6,4 magnitudo.

Lalu, pusat gempa terletak pada koordinat 0,10 Lintang Selatan dan 123.05 Bujur Timur, berada di laut 71 kilometer barat daya Bone Bolango dengan kedalaman gempa 131 kilometer.

BMKG menyebut gempa tersebut tak berpotensi tsunami.

Sementara itu, dilansir dari Antara, gempa bumi itu dirasakan di Kota Gorontalo dalam II—III skala Mercalli (Modified Mercalli Intensity/MMI).

Lalu, Kota Luwuk skala II—III MMI, Kota Manado II MMI, Bolaang Mongondow Selatan II MMI.

Gempa juga dirasakan di Ternate II—III MMI, Tidore II MMI, Morowali II—III MMI, Labuha II MMI dan Boroko Bolaang Mongondow II—III MMI.

Gempa tersebut merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng laut Sulawesi.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

(Penulis: Kontributor Gorontalo, Rosyid A Azhar | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)