Ia mengembuskan napas terakhir dalam perjalanan menuju ke lokasi pawang ular untuk diobati.
Saat itu hari sudah malam.
Kondisi yang gelap membuat Ar tidak menyadari ada seekor ular kobra berada di depan pintu rumahnya.
Ar pun tanpa sengaja menginjak ular berbisa tersebut. Hal itu membuat ular bereaksi dengan mematuk kaki Ar secara tiba-tiba.
"Karena (mulanya) tak merasakan apa-apa, korban masih sempat mengusir ular itu dari depan rumahnya," kata Rondi, Rabu (6/1/2021).
Beberapa saat kemudian, Ar ambruk tak sadarkan diri.
Ar dibantu bibi dan warga sekitar lalu dibawa menuju ke pawang ular terdekat.
"Belum sempat sampai di rumah pawang ular tapi pemuda ini sudah meninggal," kata dia.
Menurut Rondi kejadian tersebut bukan kali pertama terjadi di wilayahnya.
"Kalau yang dipatuk itu sudah banyak, tiap hari ular ini masuk rumah," kata Rondi.
Salah satu penyebabnya ialah lokasi tempat tinggal berupa persawahan yang masih dekat dengan hutan.
Ular pun diperkirakan cepat berkembang biak hingga meneror warga.
Sumber: Kompas.com (Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor: Aprilia Ika)
https://regional.kompas.com/read/2021/01/07/05450011/kondisi-gelap-pemuda-ini-tak-sengaja-injak-ular-kobra-dipatuk-hingga-ambruk