Salin Artikel

2 Terduga Teroris Tewas Tertembak, Diduga Terlibat Pengeboman Gereja di Filipina

Kapolrestabes Makassar Kombes Witnu Urip Laksana mengatakan, dua orang yang merupakan menantu dan mertua itu merupakan anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Islamiyah yang terlibat dalam aksi teror di Filipina beberapa waktu lalu.

"Dugaan hasil penyelidikan kedua orang ini merupakan jaringan JAD Sulsel yang mempunyai keterkaitan dengan pengeboman gereja di Jolo, Filipina," kata Witnu saat dihubungi.

Witnu menegaskan, kedua terduga teroris tersebut tidak ada hubungannya dengan kelompok-kelompok yang ada di dalam negeri.

"Jadi ini tidak ada kaitannya dengan kelompok-kelompok mana pun. Ini hanya ada kaitannya dengan jaringan JAD yang ada di Sulsel yang mereka semua terkait pengeboman di Jolo, Filipina," ujar Witnu.

Saat ini kata Witnu, polisi masih melakukan olah TKP dan penyisiran di sekitar lokasi penembakan. Dia juga mengatakan, polisi masih memeriksa beberapa saksi di lokasi.

"Sementara masih dalam pengembangan, kemudian dilakukan langkah kita masih olah TKP, dengan pemeriksaan saksi-saksi," imbuh dia.

Sebelumnya diberitakan, dua orang yang diduga teroris tewas saat ditangkap tim gabungan Densus 88 Mabes Polri bersama tim gegana Polda Sulsel dan aparat Polrestabes Makassar.

Mereka berinisial R dan Aj. 

"Dilakukan tindakan tegas terhadap dua orang tersebut yang mengakibatkan kedua orang ini meninggal dunia karena melakukan perlawanan saat mau ditangkap," kata Witnu.

Sebagai informasi, dua bom bunuh diri meledak di gereja Katolik di Pulau Jolo, Filipina, Minggu (27/1/2019), saat misa berlangsung.

Ledakan pertama terjadi di dalam gereja di Jolo, sedangkan bom kedua meledak saat petugas keamanan bergerak ke lokasi ledakan untuk memberi pertolongan terhadap para korban.

Insiden tersebut menewaskan 22 orang dan melukai 100 orang lainnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/01/06/10245261/2-terduga-teroris-tewas-tertembak-diduga-terlibat-pengeboman-gereja-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke