Salin Artikel

Polisi dan Anggota TNI Periksa Benda Mirip Bagian Badan Pesawat di Kotawaringin Barat

Kepala KSOP Kumai Capt Wahyu Prihanto mengatakan, tim gabungan yang berangkat terdiri dari personel Basarnas Pangkalan Bun, Polairud Polda Kalimantan Tengah, Koramil dan Polsek Kumai.

Selain itu, ada pula personel TNI AL dari Pos AL Kumai dan AURI Lanud Iskandar.

Mereka berangkat dari Pelabuhan Kumai dan markas Pos AL Kumai menggunakan dua buah speedboat berbeda sekitar pukul 20.00 WIB. 

Waktu tempuh ke lokasi yang berada di Dusun Teluk Ranggau, Desa Sungai Cabang, Kecamatan Kumai, diperkirakan paling cepat tiga jam.

Kondisi cuaca sangat menentukan tinggi gelombang laut di kawasan perairan Pangkalan Bun yang merupakan bagian dari Laut Jawa ini.

"Semoga cuaca mendukung dan gelombang tidak terlalu tinggi," ucap Wahyu.   

Dia menerangkan, keberangkatan tim gabungan bertujuan memastikan kebenaran temuan warga Dusun Teluk Ranggau yang sempat beredar melalui media sosial. 

Wahyu yang sebelum memimpin KSOP Kumai pernah menjabat Kepala Sub Bagian Investigasi Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Kementerian Perhubungan, mengakui adanya kemungkinan benda logam berukuran besar tersebut merupakan puing pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh di Selat Karimata pada 2014. 

"Tapi terlebih dahulu kita harus memastikan informasi ini bukan hoaks. Kalau sudah pasti ada temuan itu, baru kita selidiki apakah benda tersebut benar merupakan puing pesawat. Kemudian baru kita lanjut menyelidiki itu bagian pesawat apa. Apakah benar AirAsia atau bukan. Karena setiap maskapai kan memiliki ciri tersendiri di pesawatnya masing-masing," beber Wahyu. 


Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah warga menemukan benda logam berukuran besar terdampar di tepi pantai di kawasan Teluk Ranggau, Desa Sungai Cabang, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Senin (4/1/2021).

Dalam sebuah rekaman video berdurasi 41 detik, sejumlah warga menemukan benda logam menyerupai serpihan pesawat.

Video itu beredar di media sosial dan menjadi viral sekitar 15.20 WIB melalui akun Facebook bernama Andi Sukandi.

"Pertama yang upload video itu warga saya. Saya sendiri dapat videonya dari Kepala Dusun Sungai Ranggau Pak Jumidi. Sungai Ranggau itu lokasi penemuan yang jaraknya sekitar 30 menit kalau dari Desa Sungai Cabang," kata Kepala BPD Desa Sungai Cabang Muhaimin kepada Kompas.com, Senin petang.    

https://regional.kompas.com/read/2021/01/06/06452151/polisi-dan-anggota-tni-periksa-benda-mirip-bagian-badan-pesawat-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke