Polisi Jaga Ketat Gudang Farmasi Vaksin Sinovac di Banten

Lokasi tersebut menjadi tempat penyimpanan sebanyak 14.560 vaksin Sinovac yang sudah tiba dari Biofarma, Bandung, Jawa Barat pada Minggu (3/1/2021) malam.

"Penjagaan dan pengawalan di lokasi penyimpanan di Gudang Farmasi Dinkes Provinsi Banten hingga pendistribusiannya akan dijaga ketat," kata Kapolda Banten Irjen Pol Fiandar dari keterangan yang diterima Kompas.com, Minggu (3/1/2021).

Untuk rencana pendistribusian vaksin, Findar masih menunggu hasil koordinasi lebih lanjut dengan Dinas Kesehatan Provinsi Banten.

"Kami sudah mempersiapkan personel sesuai petunjuk dari Mabes Polri," kata Fiandar.

Karo Ops Polda Banten Kombes Pol A. Roemtaat menambahkan, personel dari Brimob, Lantas, Sabhara akan mengawal agar proses distribusi vaksin ke 8 Kabupaten/kota berjalan dengan aman.

"Ada puluhan personel Polda Banten yang dilibatkan dalam proses pengamanan dan pengawalan," tandasnya.

Diketahui, vaksin yang tiba di tanah jawara pada tahap pertama tersebut dialokasikan seluruhnya untuk tenaga kesehatan di 8 kabupaten/kota se-Banten.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten dr Ati Pramudji Hastuti mengatakan, vaksin Sinovac yang diterima dari pemerintah pusat langsung ditempatkan di gudang farmasi Banten.

"Vaksin Sinovac datang sebanyak 14.560 ditempatkan di Gudang Farmasi Banten," ujar Ati kepada Kompas.com, Minggu (3/1/2021).

Lokasi penyimpanan vaksin juga dijaga selama 24 jam oleh pihak kepolisan dan petugas dari Dinkes Banten.

Ati menuturkan, pelaksanaan vaksinisasi kepada tenaga kesehatan akan dilakukan serentak di Banten pada tanggal 22 Januari 2021 mendatang.

Vaksin akan didistribusikan ke kabupaten/kota setelah Kemenkes menentukan jumlah sasaran dan maksimal sudah terdistribusi pada tanggal 16 Januari 2021.