SPBU di Pekanbaru Terbakar, Sopir Avanza Alami Luka Bakar di Wajah

PEKANBARU, KOMPAS.com - Stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru, Riau, terbakar saat pengisian bahan bakar minyak (BBM) jenis premium pada sebuah mobil Avanza.

Akibat kebakaran itu, pengemudi mobil Avanza yang bernama Muhammad Deni alias Ujang mengalami luka bakar.

"Korban mengalami luka bakar di sebagian wajahnya," kata Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Iptu Polius Hendriawan kepada Kompas.com, Sabtu (2/1/2020).

Warga Kabupaten Kampar itu, sebut dia, dilarikan ke Rumah Sakit Ibnu Sina Pekanbaru untuk mendapatkan penanganan medis.

"Kebakaran diduga akibat frekuensi handphone yang berbunyi di dalam mobil korban saat mengisi bensin. Api langsung membakar mobil dan menyambar pompa minyak SPBU," ungkap Polius.

Dia menambahkan, kasus kebakaran tersebut masih diselidiki pihak Polsek Sukajadi.

Beberapa orang saksi dari petugas SPBU telah dimintai keterangannya.

Diberitakan sebelumnya, SPBU di Jalan Ababil, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru, Riau, terbakar pada Sabtu (2/1/2021), sekitar pukul 00.05 WIB.

Kebakaran bermula saat karyawan SPBU, Mahmudin (28) dan Rusli (23), sedang melakukan pengisian BBM jenis permium terhadap satu unit mobil Avanza BM 1241 SX, warna hitam yang dikemudikan Muhammad Deni alias Ujang.

Pada saat nozel dimasukkan ke tangki mobil sekitar satu menit, tiba-tiba keluar api dari lobang tangki mobil. Api langsung membesar dan membakar mobil tersebut.

Melihat api yang membesar, petugas pengisi BBM dan sekuriti SPBU mengambil alat pemadaman api ringan (Apar) untuk memadamkan kobaran api.

Namun, api malah semakin besar dan sudah sulit dipadamkan.

Karyawan SPBU meninggalkan tempat pengisian untuk menyelamatkan diri dari kobaran api.

Tak lama setelah itu, datang lima unit mobil pemadam kebakaran Damkar) Pekanbaru untuk memadamkan api.

Sekitar satu jam, petugas berhasil menjinakkan api.

Api menghanguskan sebuah mobil Avanza dan empat unit pompa minyak berikut dengan bangunannya.