10.389 Tenaga Kesehatan di Banyumas Divaksin Covid-19 Mulai 22 Januari

Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, untuk tahap awal, vaksin akan dipriortitaskan bagi para tenaga kesehatan.

"Tenaga kesehatan dulu, (kemudian) guru, ASN, TNI, Polri, baru masyarakat, tapi jeda waktunya sempit," kata Husein melalui pesan singkat, Jumat (1/1/2021).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas Sadiyanto mengatakan, berdasarkan pendataan yang dilakukan pemerintah di Banyumas, ada 10.389 tenaga kesehatan.

Mereka merupakan tenaga kesehatan yang bertugas di instansi milik pemerintah maupun swasta.

"Iya mulai 22 Januari, petunjuk dari pusat tenaga kesehatan dulu (yang menjalani vaksinasi)," ujar Sadiyanto.

Menurut Sadiyanto, alokasi vaksin untuk setiap daerah berbeda-beda.

"Vaksin tersedia 1,3 juta orang tingkat nasional, untuk tahap pertama prioritas untuk tenaga kesehatan. Jumlah vaksin (setiap Kabupaten) beda-beda," kata Sadiyanto.