Salin Artikel

Polemik Pembukaan Malioboro Saat Malam Tahun Baru, Begini Penjelasan Pemkot Yogyakarta

"Koreksi saja rapat di Polda yg melibatkan seluruh elemen Pemda termasuk DIY, Kota, Sleman dan Bantul serta jajaran kepolisian semuanya, yang dibahas memang untuk kawasan sumbu filosofis direncanakan buka tutup," ujar Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi melalui keterangan tertulis, Kamis (31/12/2020).

Heroe menjelaskan, kawasan sumbu filosofis (Malioboro, Tugu Pal Putih, dan Nol Kilometer) bukan destinasi wisata seperti pada umumnya.

Di kawasan itu juga terdapat permukiman, pertokoan, perdagangan, dan pasar.

"Sehingga tidak sama dengan kawasan destinasi lainnya, sehingga agar tidak terjadi kerumunan kita turunkan Jogoboro, Satpol PP, Dishub, Polres, dan juga Kodim," kata dia.

Penerapan sistem buka tutup dilakukan di kawasan Malioboro. Heroe berharap hal itu bisa membatasi jumlah pengunjung.

"Kita lakukan pembatasan per zona yang awalnya semula 500 per zona, sekarang 300 per zona," kata dia.

Saat ini, kawasan Malioboro telah dibagi menjadi lima zona, sehingga total pengunjung di seluruh kawasan Malioboro menjadi 1.500 orang.

"Pengaturan arus lalu lintas untuk masuk ke kawasan ring satu Malioboro Yogyakarta, sehingga pada jam tertentu akan ditutup, tidak semua bisa masuk kawasan Malioboro," kata dia.


Selain itu pihaknya juga membatasi jam operasional usaha, yaitu maksimal pukul 22.00 WIB.

"Tidak ada kegiatan atau event dan pesta kembang api di kawasan tersebut. Harapannya masyarakat bisa merayakan malam pergantian tahun 2021 di rumah atau di lingkungan masing-masing saja," ujar Heroe.

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DIY, Huda Tri Yudiana mengaku ragu dengan langkah yang diambil oleh Pemkot Yogyakarta.

Pasalnya, saat ini penambahan jumlah kasus harian Covid-19 semakin tinggi di DIY.

“Saat ini kasus harian Covid-19 di DIY sudah sangat tinggi, kasus meninggal juga sudah sangat tinggi,” kata Huda melalui keterangan tertulis, Kamis (31/12/2020).

Huda ragu Pemkot Yogyakarta bisa mengatasi kerumunan di tiga kawasan itu saat malam Tahun Baru.

“Saya tidak yakin Pemkot bisa mengendalikan kerumunan saat malam tahun baru, sebagaimana liburan kemarin yang akibatnya kita rasakan saat ini,” ucapnya.

https://regional.kompas.com/read/2020/12/31/19215101/polemik-pembukaan-malioboro-saat-malam-tahun-baru-begini-penjelasan-pemkot

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke