Salin Artikel

22 Santri Positif Covid-19, Pemkab Madiun Dirikan Posko Khusus di Ponpes

Posko itu didirikan untuk percepatan penanganan kasus Covid-19 yang terjadi di sana.

“Kami dirikan posko khusus di depan pondok pesantren tersebut. Pendirian posko itu untuk penanganan dan pencegahan penularan Covid-19,” kata Bupati Madiun Ahmad Dawami yang akrab disapa Kaji Mbing kepada Kompas.com, Selasa (29/12/2020).

Kaji Mbing mengatakan, pendirian posko dilakukan setelah tim mengunjungi pondok pesantren tersebut. Terdapat 90 santri di pondok pesantren tersebut.

Dari jumlah itu, 22 santri dinyatakan positif Covid-19. Mereka merupakan pasien positif tanpa gejala dan menjalani karantina mandiri di dalam pondok.

Posko khusus di pesantren untuk memastikan seluruh santri yagn positif Covid-19 mendapat obat dan makanan yang layak.

Sehingga, imunitas santri yang terinfeksi itu meningkat dan segera sembuh.

“Kami berikan asupan makanan yang bergizi sehingga imunitas mereka terus bertambah dan cepat sembuh,” kata Kaji Mbing.

Kaji Mbing memastikan seluruh kontak erat santri yang terkonfirmasi positif covid-19 sudah terlacak semua.

Diduga penularan covid-19 di tempat itu berasal dari seorang guru yang mengajar di pondok.

“Sebelum 22 santri terpapar corona ada satu guru di pondok itu yang terkonfirmasi positif covid-19,” ungkap Kaji Mbing.

Ditanya jumlah pesantren yang santrinya terinfeksi covid-19, Kaji Mbing menjelaskan sejauh ini baru satu pondok pesantren.

Terhadap kejadian itu, Kaji Mbing meminta seluruh pondok pesantren di Kabupaten Madiun memperketat penerapan protokol kesehatan.

https://regional.kompas.com/read/2020/12/29/19551611/22-santri-positif-covid-19-pemkab-madiun-dirikan-posko-khusus-di-ponpes

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke