Salin Artikel

Dampak Banjir di Bandung, 150 Rumah dan Puluhan Percetakan di Cibadak Terendam

Di lokasi ini, sebanyak 150 rumah empat RT, yakni RT 01, 02, 04 dan 05 terendam banjir.

Mengutip pantauan Tribun Jabar pada Kamis malam, penghuni rumah yang terendam tak bisa menyelamatkan perabotan rumah termasuk kulkas, televisi, dan tempat tidur.

Warga pun begadang membersihkan rumah-rumah mereka.

Banjir selama dua jam itu juga merobohkan jembatan di RW 07 juga rumah warga bernama Iwan di RT 02 tergerus banjir.

Tak hanya itu, puluhan usaha percetakan rumahan yang berada di Gang Tresna Asih juga ikut terendam.

Di salah satu usaha percetakan rumahan terlihat puluhan rim kertas dan mesin cetak terendam banjir.

Pemiliknya, Ros (45) mengaku rugi puluhan juta karena barang cetakan yang akan dikirim ke Cianjur rusak.

Jalan Pasteur ikut tergenang

Sebelumnya diberitakan, hujan deras mengguyur Kota Bandung, Kamis (24/12/2020) dari pukul 17.00 WIB hingga pukul 18.30 WIB. Hujan menyebabkan beberapa daerah di Kota Bandung terendam banjir.

Selain di Kecamatan Astanaanyar, banjir juga sempat merendam jalan Pasteur yang merupakan salah satu pintu masuk alternatif menuju Kota Bandung dari tol Cipularang.

Dari video yang beredar di aplikasi WhatsApp Group dan akun Instagram @infobandungkota, daerah yang paling diekspose adalah Jalan Dr Djunjunan atau yang lebih dikenal dengan nama Jalan Pasteur.

Jalan ini merupakan salah satu akses masuk dan keluar Kota Bandung. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung Didi Ruswandi saat dihubungi Kompas.com membenarkan hal tersebut. Didi saat dihubungi mengaku berada di lokasi banjir Pasteur.

"Iya benar. Banjir di Pasteur. Tapi sudah surut sekarang," kata Didi, Kamis (24/12/2020).

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Puluhan Percetakan di Cibadak Kota Bandung Ikut Terendam Banjir, Ros Rugi Puluhan Juta Rupiah.

https://regional.kompas.com/read/2020/12/25/09421231/dampak-banjir-di-bandung-150-rumah-dan-puluhan-percetakan-di-cibadak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke