Penumpang di Pelabuhan Merak Tak Wajib Rapid Test Antigen, tapi...

Namun, PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak menyediakan posko kesehatan di dermaga eksekutif dan reguler yang disiapkan untuk penumpang yang ingin secara sukarela memeriksakan diri.

"Penumpang diimbau mau rapid test silakan, yang tidak rapid test tidak apa-apa," kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak Hasan Lessy, kepada wartawan di Pelabuhan Merak. Kamis (24/12/2020).

Meski tak wajib rapid test, penerapan protokol kesehatan wajib dilakukan penumpang dengan 4 M yakni menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.

"Selalu kita sampaikan kepada pengguna jasa agar menerapkan protokol kesehatan," ujar Hasan.

Sementara itu, Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Komjen Gatot Eddy Pramono mengatakan, pelaksaan rapid test antigen di Pelabuhan Merak tidak wajib.

Namun, akan ada pemeriksaan secara acak kepada penumpang.

Hal itu dilakukan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran dan mengantisipasi timbulnya klaster liburan Natal dan Tahun Baru.

"Kita melihat di sini (Pelabuhan Merak) pelaksaan rapid test antigen. Walaupun dilaksanakan dengan cara random dalam upaya memutus mata rantai," kata Gatot Eddy saat menujau arus mudik natal di Pelabuhan Merak.

Sementara di beberapa tempat seperti bandara, stasiun kereta api, dan sejumlah daerah sudah mewajibkan kepada warga untuk melakukan rapid test antigen.

"Itu (rapid test antigen) dilaksanakan di Operasi Lilin kali ini," ujar Gatot.