Salin Artikel

Selama Pandemi Covid-19 Pembegalan di Kalsel Makin Marak

Kapolda Kalsel Irjen Rikwanto mengatakan, secara keseluruhan, angka kasus kriminal yang ditangani Polda Kalsel menurun dibandingkan 2019.

Menurunnya jumlah angka kasus kriminal di Kalsel, menurut Rikwanto, dipengaruhi oleh pandemi Covid-19.

"Secara umum angka kasus kriminal yang kita tangani menurun. Salah satunya pengaruh Covid-19," ujar Irjen Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Kalsel, Kamis (21/12/2020).

Walaupun secara umum angka kasus kriminal menurun, tapi ada dua item kasus yang meningkat dan menjadi perhatian.

Dua kasus itu adalah kepemilikan senjata tajam dan juga pencurian dengan kekerasan atau pembegalan.

"Dua kasus ini yang justru meningkat. Masalah sajam ini juga menjadi perhatian. Kalau pelaku kriminal memiliki sajam maka tingkat pembegalan juga meningkat. Ada keterkaitan betul ini," jelasnya.

Rikwanto menambahkan, selain kasus kepemilikan senjata tajam dan pembegalan, ada dua kasus yang juga mendapat atensi selama 2020.


Rikwanto menjelaskan, kasus peredaran narkoba, khususnya sabu di Kalsel sangat memprihatinkan.

Beruntung jelasnya, beberapa kasus peredaran sabu berhasil diungkap Polda Kalsel dengan barang bukti fantastis.

"Ini juga yang menjadi perhatian kita. Kasus narkoba selama tahun 2020 khususnya sabu sangat fantastis. Sebelumnya ada 300 kilogram yang berhasil kita amankan dan kemarin di akhir tahun ada 94 kilogram sabu dan ekstasi," tambahnya.

Menurunnya jumlah kasus kriminal di Kalsel, Rikwanto mengapresiasi kinerja seluruh anggotanya. Menurutnya, kinerja personel sudah sangat memuaskan.

https://regional.kompas.com/read/2020/12/21/11325091/selama-pandemi-covid-19-pembegalan-di-kalsel-makin-marak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke