Salin Artikel

Cegah Penularan Covid-19, Lapak Pedagang Pasar Gede Solo Dipasang Pembatas

Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo, Heru Sunardi, menerangkan pemasangan pembatasan berupa plastik untuk memenuhi standar protokol kesehatan Covid-19.

"Ini untuk memenuhi standar supaya mengurangi kontak pedagang dan pembeli," kata Heru dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (16/12/2020).

Pembatas berupa plastik tersebut merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang diberikan kepada Pemkot Solo melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jateng.

Pembatasan itu sengaja dipasang di Pasar Gede Solo karena pasar tersebut sebelumnya ada pedagang yang terpapar Covid-19.

Menurut Heru, rencana pembatas dari plastik itu juga akan dipasang di pasar tradisional lainnya di Solo.

"Dipasang Hari Selasa kemarin. Harapan kami untuk mencegah kontak langsung pedagang dan beli nanti pembatas akan dipasang di pasar tradisional yang lain di Solo," ungkap dia.

Sebelumnya diketahui, operasional Pasar Gede Solo sisi timur ditutup sementara karena ada 11 pedagangnya positif Covid-19.


Berdasarkan surat edaran Pemkot Solo Nomor 067/3004, penutupan sementara operasional Pasar Gede sisi timur berlangsung selama tujuh hari, dimulai Selasa (1/12/2020).

Bermula ada tiga orang pedagang reaktif berdasarkan hasil rapid test.

Kemudian pedagang itu dilanjutkan pemeriksaan swab dan hasilnya positif Covid-19.

Setelah dilakukan tracing dari Dinas Kesehatan Kota dari tiga pedagang bertambah delapan pedagang positif, sehingga total ada 11 pedagang yang positif.

Kemudian pasar tradisional terletak di Jalan Urip Sumoharjo, Kelurahan Sudiroprajan, Kecamatan Jebres, dibuka kembali pada Selasa (8/12/2020).

https://regional.kompas.com/read/2020/12/16/18324981/cegah-penularan-covid-19-lapak-pedagang-pasar-gede-solo-dipasang-pembatas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke