Salin Artikel

Balita Dipukuli Tetangga gara-gara Tanaman Hias, Korban Kerap Murung dan Ketakutan

Penyebabnya hanya gara-gara persoalan tanaman hias.

Akibat penganiayaan tersebut, balita itu kini mengalami trauma.

AS juga mengalami sejumlah luka memar di kepala dan wajahnya.

Anaknya ketika itu memang sedang bermain di dekat pekarangan rumah tetangganya.

Oleh pelaku, bocah empat tahun itu kemudian dituduh merusak tanaman hias miliknya.

"Anak saya dibilang merusak bunganya tapi kan semestinya tidak dianiaya begini, bisa diomongi baik-baik," kata sang ibu.

Tak berhenti sampai di situ, RH juga mengejar korban yang berlari ke rumah.

"Bahkan anak saya dikejar sampai rumah oleh RH ini," kata AN.

Sesampainya di rumah korban di Kecamatan Kalidoni, AS terus-menerus menangis.

Ia juga mengalami trauma. Balita itu menjadi kerap ketakutan dan murung.

Ibu korban dan korban kemudian melaporkan peristiwa itu ke Polrestabes Palembang.

"Saya minta pelaku bertanggung jawab," tutur dia.

Kasus ditangani PPA

Laporan korban telah diterima dan tengah diproses.

Lantaran AS masih di bawah umur, kasus ini ditangani oleh unit PPA.

Polisi kini tengah melakukan visum terhadap luka AS dan segera memanggil pelaku.

"Kasusnya sekarang ditangani unit PPA, terlapor akan kami periksa," kata dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Aji YK Putra | Editor: Farid Assifa)

https://regional.kompas.com/read/2020/12/16/16274721/balita-dipukuli-tetangga-gara-gara-tanaman-hias-korban-kerap-murung-dan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke