Salin Artikel

Paslon Tunggal Pilkada Jateng di 6 Daerah Unggul Telak Lawan Kotak Kosong

SEMARANG, KOMPAS.com - Enam pasangan calon kepala daerah unggul telak melawan kotak kosong dalam Pilkada serentak 2020 di Jawa Tengah dengan angka partisipasi pemilih di atas 60 persen.

Dari laporan KPU Jawa Tengah tercatat jumlah angka partisipasi pemilih sementara dalam Pilkada 2020 di Jateng mencapai 74,34 persen.

Jumlah tersebut meningkat 5,80 persen dibanding Pilkada 2015 sebesar 68,54 persen.

Komisioner Divisi Data dan Informasi KPU Jateng, Paulus Widiyanto menyebut angka partisipasi pemilih pada Pilkada 2020 di Jateng sebanyak 15.517.297 DPT atau 74,34 persen.

"Data tersebut merupakan data sementara, namun untuk data final yaitu setelah pleno rekapitulasi tingkat Kabupaten/Kota. Tapi kalau ada koreksi tidak terlalu besar selisihnya," katanya saat dihubungi, Senin (14/12/2020).

Adapun tingkat partisipasi pemilih untuk enam daerah dengan paslon tunggal antara lain Kota Semarang sebesar 68,60 persen, Kabupaten Boyolali sebesar 89,53 persen, Kabupaten Grobogan sebesar 63,55 persen, Kabupaten Sragen sebesar 74,06 persen, Kabupaten Wonosobo sebesar 65,45 persen dan Kabupaten Kebumen sebesar 63,64 persen.

"Tingkat partisipasi tertinggi se-Jateng berasal dari Kabupaten Boyolali sebesar 89,53 persen, sedangkan paling rendah Kabupaten Grobogan 63,55 persen," ucapnya.

Dari hasil sementara real count KPU, melalui pilkada2020.kpu.go.id pada Senin (14/12/2020) pukul 18.54 WIB, suara masuk 3.447 dari 3.447 TPS atau 100 persen untuk calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryanti Rahayu unggul dengan perolehan 714.531 suara atau 91,4 persen. Sedangkan kotak kosong mendapat 67.407 suara atau 8,6 persen.

Pada pukul 19.29 WIB, suara masuk 2.029 dari 2.277 TPS atau 89,11 persen untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Boyolali, Mohammad Said Hidayat dan Wahyu Irawan meraih 596.251 suara atau 95,8 persen. Sedangkan kotak kosong mendapat 25.874 suara atau 4,2 persen.

Pada pukul 19.44 WIB, suara masuk 2.327 dari 2.971 TPS atau 78,32 persen untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Grobogan, Sri Sumarni dan Bambang Pujiyanto meraih 460.103 suara atau 85,8 persen. Sedangkan kotak kosong mendapat 76.542 suara atau 14,2 persen.

Pada pukul 19.12 WIB, suara masuk 1.627 dari 2.271 TPS atau 71,64 persen untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan Suroto meraih 311.797 suara atau 80,8 persen. Sedangkan kotak kosong mendapat 73.904 suara atau 19,2 persen.

Pada pukul 19.27 WIB, suara masuk 1.760 dari 1.950 TPS atau 90,26 persen untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Wonosobo, Afif Nurhidayat dan Muhammad Albar meraih 244.432 suara atau 63,9 persen. Sedangkan kotak kosong mendapat 138.322 suara atau 36,1 persen.

Pada pukul 19.29 WIB, suara masuk 3.048 dari 3.155 TPS atau 96,61 persen untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kebumen, Arif Sugiyanto dan Ristawati Purwaningsih meraih 376.875 suara atau 60,9 persen. Sedangkan kotak kosong mendapat 242.151 suara atau 39,1 persen.

Update hasil penghitungan suara riil atau real count melalui website KPU atau Sirekap tidak bisa menjadi dasar penentuan pemenang Pilkada 2020.

Penentuan pemenang tetap didasarkan pada pengumuman KPU berdasarkan hasil rekapitulasi manual KPU yang dilakukan secara berjenjang.

https://regional.kompas.com/read/2020/12/15/06353151/paslon-tunggal-pilkada-jateng-di-6-daerah-unggul-telak-lawan-kotak-kosong

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke