Wakil KSAD Herman Asaribab Meninggal, Sekda Papua: Almarhum Sosok yang Ramah tapi Tegas

Herman meninggal di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto karena sakit pada Senin (14/12/2020).

Penjabat (Pj) Sekda Provinsi Papua Doren Wakerkwa mengatakan, sosok Herman Asaribab merupakan kebanggaan masyarakat Papua.

Sebab, Herman dipercaya menduduki jabatan strategis di TNI Angkatan Darat (AD).

"Beliau putra terbaik Papua yang diberikan kepercayaan oleh bangsa menjadi Wakil KSAD, akan tetapi beliau sudah dipanggil Tuhan karena sakit," ujar Doren saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin malam.

Doren menyampaikan duka cita mendalam atas kepulangan Herman Asaribab.

Menurutnya, Pemprov Papua memiliki hubungan baik dengan Herman yang sebelumnya menjabat sebagai Pangdam XVII/Cenderawasih itu.

Selama lebih satu tahun bertugas sebagai Pangdam Cenderawasih, Doren menilai, Herman sebagai sosok yang ramah tetapi tegas dalam mengambil keputusan.

"Sosok Almarhum ini orang paling baik, paling ramah, paling sopan dan beliau orang disiplin dan tegas dalam kepemimpinan untuk menjaga stabilitas keamanan di Papua," kata Doren.

Ia menyebutkan, kepergian Herman Asaribab merupakan duka mendalam bagi seluruh masyarakat Papua.

Sebab, tak banyak masyarakat asli Papua yang berprestasi di lingkungan TNI hingga menyandang pangkat jenderal bintang tiga.

Bendera setengah tiang

Sebagai tanda duka cita, Pemprov Papua akan mengibarkan bendera setengah tiang mulai Selasa (15/12/2020).

"Pengibaran bendera setengah tiang akan kami lakukan mulai besok. Kami orang Papua sangat berduka, (Herman Asaribab) anak Papua satu-satunya yang diberikan tugas sebagai Wakil KSAD," kata Doren.

Sebelum diangkat menjadi Wakil KSAD pada 18 November 2020, Herman menjabat sebagai Pangdam XVII/Cenderawasih sejak 30 Agustus 2019.

Ia juga pernah menjabat sebagai Pangdam XII/Tanjungpura. Lulusan Akademi Militer 1998 ini pernah menjabat sebagai Kasdam XVII/Cenderawasih pada 10 September 2015 hingga 4 Desember 2017.