Salin Artikel

Nakes RSUD Salatiga Meninggal karena Covid-19, Pelayanan Kesehatan Tetap Jalan

SALATIGA, KOMPAS.com - Seorang tenaga kesehatan yang bertugas di RSUD Kota Salatiga meninggal dunia pada Kamis (10/12/2020).

Tenaga kesehatan yang bertugas di instalasi rawat jalan tersebut dinyatakan positif terpapar Covid-19.

"Iya dari hasil swab test menunjukkan hasil positif. Ini adalah kejadian pertama di Salatiga nakes meninggal karena positif Covid-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Salatiga Siti Zuraida saat dihubungi, Jumat (11/12/2020).

Terpisah, Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengatakan, meski ada tenaga kesehatan yang meninggal dunia karena positif terpapar Covid-19, pelayanan di RSUD Kota Salatiga tetap berjalan seperti biasa.

"Sudah dilakukan tracing terhadap rekan kerja di RSUD Salatiga, termasuk juga keluarga serta lingkungan yang kontak erat dengan almarhum," kata Yuliyanto.

Data per Senin (7/12/2020) Kota Salatiga termasuk zona orange persebaran Covid-19 atau risiko sedang.

"Tapi pada kenyataannya saat ini pertambahan pasien positif sangat signifikan, kalau tidak diantisipasi dengan disiplin protokol kesehatan, sebentar lagi bisa masuk zona merah," jelas Yuliyanto.

Dia menilai saat ini kesadaran untuk menjalankan protokol kesehatan mulai kendor.

Buktinya, saat razia protokol kesehatan masih ditemui warga yang tidak mengenakan masker dan berkerumunan.

Sementara itu, data Kamis (10/12/2020) ada penambahan 15 kasus positif Covid-19 di Kota Salatiga.

Secara kumulatif ada 869 kasus Covid-19, dengan rincian 628 pasien sembuh dan 22 orang meninggal dunia.

Sedangkan pasien yang menjalani perawatan tercatat 219 orang.

https://regional.kompas.com/read/2020/12/11/07533931/nakes-rsud-salatiga-meninggal-karena-covid-19-pelayanan-kesehatan-tetap

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke