Pilkada Surabaya, Machfud Arifin: Kekalahan dan Kemenangan Kita Serahkan kepada Tuhan

SURABAYA, KOMPAS.com - Calon wali kota Surabaya nomor urut 2 Machfud Arifin berharap hasil terbaik dalam pemungutan suara Pilkada Surabaya, Rabu (9/12/2020).

"Saya hanya punya keyakinan tidak ada satupun yang bisa menghalangi kalau Tuhan sudah berkehendak," kata mantan Kapolda Jawa Timur ini, di kediamannya Jalan WR Supratman, Surabaya, Rabu.

Dia merasa semua ikhtiar sudah dilakukan di Pilkada Surabaya.

"Usaha terakhir berdoa semoga diberi yang terbaik. Kekalahan dan kemenangan kita serahkan kepada Tuhan," terang dia.

Dia juga berharap, warga Surabaya menggunakan hak pilihnya di Pilkada Surabaya.

"Pagi ini kondisinya mendung, semoga warga beramai-ramai datang ke TPS sehingga target 70 persen pemilih mencoblos terealisasi," ujar dia.

Tidak ada persiapan khusus bagi Machfud menyambut hari pencoblosan.

"Tadi hanya bangun pagi seperti biasa, shalat subuh dilanjut shalat dhuha dan berdoa, itu saja," kata dia.

Machfud Arifin mencoblos di TPS 25 Kelurahan dr Soetomo Kecamatan Tegalsari, Surabaya.

Dia dan Lita Machfud Arifin istrinya mendapatkan jadwal mencoblos pukul 09.00 hingga 10.00 WIB.

Tepat pukul 09.00 Machfud dan istrinya berjalan kaki sejauh 400 kilometer dari kediaman ke TPS di lokasi halaman sekolah swasta di Jalan WR Supratman.

Pilkada Surabaya sendiri diikuti 2 pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya.

Pasangan nomor urut 1 Eri Cahyadi-Armuji diusung PDI-P dan didukung Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Pasangan ini melawan pasangan nomor urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman yang diusung 8 partai koalisi yakni PKS, PPP, PKB, Golkar, Nasdem, Demokrat, PAN dan Gerindra.