14 Kasus Positif Covid-19 di DPRD Lamongan, Masih Ada Anggota Dewan yang Belum Tes Swab

Selain itu, terdapat empat staf Sekretariat DPRD yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Kasus konfirmasi positif itu diketahui setelah hasil tes swab yang dilakukan dalam dua tahap, Selasa (1/12/2020) dan Kamis (3/12/2020), keluar.

"Hari ini total jadi sepuluh orang untuk yang anggota DPRD, yang staf Sekwan (Sekretaris Dewan) jadi empat orang," ujar Sekretaris DPRD Lamongan Aris Wibawa saat dihubungi, Senin (7/12/2020).

Aris mengakui, masih ada sejumlah anggota DPRD Lamongan yang tak ikut dalam tes swab yang digelar dalam dua tahap itu.

Sekretariat Dewan juga telah menyelenggarakan tes swab susulan bagi mereka. Namun, ada beberapa anggota DPRD Lamongan yang tak juga hadir dalam tes itu.

Menurut Aris, sejumlah anggota akan melakukan tes swab pribadi di rumah sakit rujukan Covid-19 di Lamongan.

"Ada sekitar sepuluh orang yang belum ikut tes. Memang ada yang bilang akan tes swab sendiri di rumah sakit, tapi sampai saat ini kami kan belum mendapatkan hasilnya, apakah dia negatif atau positif," kata Aris.

Aris mengimbau anggota DPRD Lamongan yang belum melaksanakan tes swab agar segera melakukannya.

Sehingga, Sekretariat DPRD Lamongan bisa mengetahui siapa saja yang terpapar Covid-19.

Hal ini diperlukan untuk memutus rantai penularan virus corona.

Sementara itu, Koordinator bidang Preventif dan Promotif Satgas Penanganan Covid-19 Lamongan Taufik Hidayat mengatakan, dari 14 kasus positif di DPRD Lamongan, hanya dua orang yang dirawat di rumah sakit.

"Untuk yang dirawat di rumah sakit dua orang, sementara 12 lainnya isolasi mandiri di rumah dengan protokol kesehatan ketat," kata Taufik.