Salin Artikel

Gunung Semeru Kembali Muntahkan Lava Pijar

Kabid Penanggulangan Bencana dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang Wawan Hadi mengatakan, jarak luncuran lava pijar sekitar 500 hingga 750 meter.

"Ada lava pijar, cuma luncurannya tidak seperti yang awal. Hanya kurang lebih 500 sampai 750 meter," kata Wawan melalui sambungan telpon, Jumat (4/12/2020).

Wawan menyebutkan, lava pijar itu terlihat pada Jumat dini hari.

"Malam, di atas jam 12 laporannya," katanya.

Saat ini, kondisi di dalam radius 11 kilometer dari kawah Gunung Semeru sedang hujan. Tidak ada lagi hujan abu akibat letusan gunung setinggi 3.676 meter dari permukaan laut itu.

"Tidak ada hujan abu. Hujan air sekarang. Tapi intensitas tidak tinggi," katanya.

Warga diminta mewaspadai potensi aliran lahar dingin yang terjadi ketika hujan lebat.

"Potensi lahar dingin masih ada. Makanya kita siagakan angkutan di sepanjang bantaran sungai untuk sosialisasi dan penghalang apabila ada warga yang mendekati sungai," katanya.


Saat ini, pengungsi letusan Gunung Semeru sudah pulang ke rumah masing-masing. Namun, pihaknya masih tetap siaga mengantisipasi jika aktivitas vulkanologi Gunung Semeru meningkat lagi.

"Di titik-titik yang rawan ada petugas beserta armadanya. Sewaktu-waktu kondisi tidak memungkinkan mereka akan kita evakuasi," katanya.

Wawan mengatakan, status tanggap darurat letusan Gunung Semeru akan berakhir pada Senin (7/12/2020). Status itu akan diperpanjang ketika PVMBG belum memastikan Semeru dalam posisi aman.

"Tanggap darurat sampai tanggal 7, tapi dengan catatan kalau tanggal 7 itu nanti PVMBG belum bisa memastikan Semeru dalam kondisi aman, kita perpanjang 7 hari lagi," jelasnya.

https://regional.kompas.com/read/2020/12/04/15563101/gunung-semeru-kembali-muntahkan-lava-pijar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke