Salin Artikel

Banjir Sebabkan Sejumlah Kotak Suara Pilkada Kota Cilegon Rusak

Kotak suara rusak karena terendam air saat disimpan di gudang penyimpanan di kantor Kecamatan Jombang.

"Ada sekitar 44 kotak suara yang terdampak banjir. Tapi yang rusak dan perlu diganti hanya sekitar 4 kotak saja," kata Ramlan kepada Kompas.com melalui pesan whatsapp. Kamis (3/12/2020).

Selain kotak suara, formulir salinan juga rusak akibat terendam air yang masuk ke gudang sebanyak tiga rim.

Dia memastikan, kerusakan kotak suara dan formulir salinan akan diganti dengan yang baru sebelum pelaksanaan pencoblosan 9 Desember mendatang.

"Sudah kita minta lagi untuk pengadaan empat kotak suara dan formulir," ujarnya.

Sejauh ini, lanjut Ramlan, belum ada laporan kerusakan logistik akibat bencana alam seperti banjir. Termasuk di Pilkada Pandeglang belum ada laporan.

Mengantisipsi hal serupa, Ramlan meminta KPU kabupaten/kota untuk memastikan tempat penyimpanan logistik aman dari banjir dan yang lainnya.

"Memperhatikan tempat penyimpanan logistik agar benar-benar jauh dari jangkauan banjir yang diakibatkan hujan," kata Ramlan.

Saat ini, logistik pemilu berupa APD bagi petugas KPPS dan logistik seperti kotak suara sebagian sudah didistribusikan ke Panitia Pemungutan Suara Kecamatan (PPK).

Ramlan memastikan diatribusi logistik pilkada di empat kabupaten/kota yang menyelenggarakan pilkada, yakni Kabupaten Serang, Pandeglang, Kota Cilegon dan Tangsel, tepat waktu.

"Kita prioritaskan ke daerah-daerah yang jauh seperti kepulauan dan pedalaman," tandasnya.

https://regional.kompas.com/read/2020/12/03/20391481/banjir-sebabkan-sejumlah-kotak-suara-pilkada-kota-cilegon-rusak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke