Soal Isu Mundur Jika Terpilih Bupati Tanah Bumbu, Zairullah: Ini Fitnah

KOMPAS.com – Calon Bupati (Cabup) Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan Zairullah Azhar membantah dengan tegas isu yang menyebut dirinya akan mundur ketika terpilih sebagai bupati.

"Ini fitnah yang menurut saya tidak masuk akal dan ini kecenderungannya kampanye negatif," ujarnya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (3/12/2020).

Zairullah bahkan berani menjanjikan bawah ketika terpilih nanti, dia akan menjalankan kepemimpinan bersama wakilnya Muhammad Rusli sesuai dengan ketentuan, yakni satu periode.

Untuk itu, dia pun meminta kepada seluruh pendukung dan pemilihnya agar tidak terpengaruh dengan berbagai isu negatif tersebut.

"Untuk masyarakat Tanah Bumbu jangan khawatir. Memang tidak pernah ada saya akan mundur. Untuk apa mencalonkan bupati kalau mau mundur di tengah jalan. Dan ini kami akan buktikan nanti bahwa kami akan bekerja hingga tuntas," tegasnya.

Terkait isu yang beredar tersebut, Zairullah merasa kabar ini sengaja diembuskan lawan politiknya untuk mempengaruhi pemilih di Tanah Bumbu.

Dia pun dengan tegas membantah dan mengatakan bahwa isu tersebut adalah berita bohong.

"Rupanya ini dijadikan bahan kepada kami supaya masyarakat pada akhirnya tidak memilih kami," ungkapnya.

Selain kabar mundur sebagai bupati jika terpilih, beberapa isu lain juga gencar diberitakan ke tengah masyarakat mendekati waktu pencoblosan. Namun, semua isu-isu itu, kata Zairullah, berhasil diredam.

"Ini aneh, mereka sepertinya tidak punya cara lagi untuk melakukan serangan sehingga diembuskanlah isu-isu itu. Untuk pendukung kami, tetap datang ke tempat pemungutan suara dan memilih kami," sebutnya.

Zairullah juga menilai, berkembangnya isu tersebut merupakan salah satu bentuk kampanye negatif untuk menjatuhkan elektabilitasnya.

Seperti diketahui, elektabilitas pasangan calon nomor urut 03, Zairullah Azhar-Muhammad Rusli terus menunjukkan peningkatan di hari-hari terakhir masa kampanye.

Pada Pemilihan Kepala Daerah Tanah Bumbu, Zairullah Azhar berpasangan dengan Muhammad Rusli yang diusung 10 partai politik.

Zairullah Azhar-Muhammad Rusli menjanjikan 13 program kerja yang kesemuanya berpihak dan menyentuh semua lapisan masyarakat.