Salin Artikel

Gunung Ile Lewotolok Terus Keluarkan Erupsi Disertai Suara Gemuruh

Hasil pengamatan, Kamis (3/12/2020), sejak pukul 00.00 hingga 12.00 Wita, erupsi abu setinggi 1423 di atas permukaan laut.

Kondisi itu terekam dalam data seismogram Pos Pemantauan Gunung Api Ile Lewotolok.

Dari data yang direkam, cuaca berawan dan mendung. Angin bertiup lemah ke arah timur dan barat.

Suhu udara 30 derajat celcius. Seperti biasa erupsi disertai dengan suara gemuruh.

Kepala Pos pemantuan Gunung Api Ile Lewotolok, Stanislaus Ara Kian, mengatakan, tren erupsi hingga saat ini masih terus fluktuatif meskipun tidak begitu kuat.

Gempa thermometer juga masih terus fluktuatif hingga sekarang.

Stanislaus menuturkan, per hari ini, pukul 00.00 hingga 12.00 Wita, jumlah letusan: 1 amplitudo: 5 mm, durasi 18 detik.


Jumlah tremo non-harmonik: 3, amplitude: 4-7 mm durasi: 30-55 detik.

Jumlah tremo harmonik: 24, amplitude: 1-3mm, durasi: 20-70 detik.

“Tingkat aktivitas Gunung Ile Lewotolok level III (siaga),” ujar Stanislaus.

Stanislaus mengimbau agar masyarakat, pendaki, wisatawan, dan pengunjung agar tidak berada dan melakukan aktivitas dalam zona perkiraan bahaya dalam radius 4 kilometer dari pusat aktivitas Gunung Ile Lewotolok.

Data yang dihimpun Kompas.com, hingga saat ini, jumlah pengungsi dampak erupsi Ile Lewotolok tercatat 7.968.

Jumlah itu terdiri atas 3.345 laki-laki dan 3.980 perempuan.

https://regional.kompas.com/read/2020/12/03/18214461/gunung-ile-lewotolok-terus-keluarkan-erupsi-disertai-suara-gemuruh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke