Salin Artikel

Dipenuhi Pasien Suspek Covid-19, IGD RSD Koesnadi Bondowoso Tutup Sementara

Sebab, ruangan IGD penuh menampung pasien berstatus suspek Covid-19.

Pasien itu memiliki gejala batuk, pilek, demam, sakit tenggorokan, atau memiliki riwayat perjalanan dari luar kota serta kontak dengan pasien Covid-19.

Saat ini, hanya pasien yang mengalami masalah pada pernapasan dan pelayanan obstetri neonatal esensial/emergensi komprehensif yang diizinkan mengunjungi IGD.

“Ditutup karena pasien suspek Covid-19 menumpuk di rumah sakit,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSD Koesnadi dr Yus Priatna A kepada Kompas.com, Kamis.

Penutupan dilakukan demi keselamatan pasien dan para perawat.

Saat ini, pasien kategori suspek Covid-19 menumpuk di IGD karena menunggu hasil tes swab keluar.

“Otomatis, daripada membahayakan pasien, kami tutup sementara,” papar dia.

IGD kembali dibuka jika jumlah suspek Covid-19 yang menumpuk di IGD berkurang. 

Menurutnya, sudah ada sepuluh pasien yang menjalani pemeriksaan di ruang IGD. Namun, karena keterbatasan alat, hasil tes swab tak bisa keluar dalam waktu singkat.

“Kalau sudah terurai, besok sudah bisa buka,” ujar dia.


Yus khawatir, penumpukan pasien di IGD berpotensi meningkatkan penularan. Sebab, sudah ada 59 pegawai rumah sakit yang terkonfirmasi positif Covi-19.

Hal itu menyebabkan tenaga perawat juga berkurang.

“Penularan karena mengurusi pasien dan lainnya,” tutur dia.

Ia menambahkan, masih ada 20 kasur dari total 60 kasur di ruang isolasi RSD Koesnadi. Saat ini, pihak RS sudah merawat 48 pasien.

Untuk mengatasi kekurangan tenaga kesehatan, pihak RS sudah berkoordinasi dengan dinas kesehatan. Hasilnya, akan ada penambahan perawat.

Menurutnya, RS sudah mewajibkan penerapan protokol pencegahan covid-19. Namun, karena masyarakat yang berobat cukup banyak, penularan tak terkendali.

Untuk itu, ia mengimbau agar masyarakat patuh dan disiplin menerapkan protokol pencegahan Covid-19. Mulai dari menjaga jarak, memakai masker, dan rajin cuci tangan.

“Jangan sampai rumah sakit sibuk merawat, masyarakat tidak melakukan 3 M, tetap berkumpul, ini kan bom waktu,” jelas dia.

https://regional.kompas.com/read/2020/12/03/16261521/dipenuhi-pasien-suspek-covid-19-igd-rsd-koesnadi-bondowoso-tutup-sementara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke