Kasus Meningkat, RSUD Jombang Kelebihan Pasien Covid-19

Peningkatan itu berdampak pada status Kabupaten Jombang sebagai zona merah dalam peta perkembangan kasus Covid-19.

Adanya peningkatan jumlah kasus Covid-19 juga tampak dari banyaknya pasien yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang.

Direktur RSUD Jombang Pudji Umbaran mengungkapkan, pada November hingga awal Desember 2020, jumlah pasien Covid-19 meningkat hingga 100 persen.

Dua bulan lalu, jumlah pasien Covid-19 rata-rata 20-25 orang setiap hari. Namun, sejak November, jumlah pasien Covid-19 rata-rata 40-50 orang setiap hari.

"Itu salah satunya yang menyebabkan Jombang menjadi zona merah," kata Pudji Umbaran, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (3/12/2020).

Menurut Pudji, meski sudah bisa diantisipasi dengan penambahan ruang perawatan dan isolasi, peningkatan jumlah kasus positif Covid-19 membuat RSUD Jombang mengalami kelebihan.

Sejak dua hari lalu, pihaknya mulai menambah ruang untuk menangani pasien Covid-19 yang memerlukan perawatan dan isolasi di rumah sakit.

"Memang terjadi luberan, boleh dibilang juga over kapasitas. Namun demikian, strategi terkait dengan penyiapan lokal (ruang perawatan dan isolasi) tambahan sudah kami persiapkan dan laksanakan," ujar Pudji.

Pada Kamis ini, lanjut dia, pihaknya kembali menambah kapasitas dan daya tampung rumah sakit untuk merawat pasien Covid-19 yang baru masuk sehari sebelumnya.

"Sampai dengan tadi malam ada 16 pasien yang masih bertahan di ruang isolasi IGD. Alhamdulillah, hari ini sudah bisa kami pindahkan ke ruang yang sudah kami persiapkan," ungkap Pudji.

Pihaknya juga mempersiapkan tambahan ruang untuk mengantisipasi datangnya pasien baru pada hari ini maupun hari berikutnya.

Sebelumnya, RSUD Jombang mempersiapkan 45 bed untuk merawat pasien Covid-19. Jumlah itu kemudian ditambah menjadi 70 bed.

"Kami juga mempersiapkan ruang (tambahan) jika ada nanti ada kasus baru untuk hari ini dan untuk besok," ujar Pudji.

Secara kumulatif, jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Jombang sebanyak 1.608 kasus, hingga Kamis (3/12/2020).

Dari jumlah itu, sebanyak 1.294 pasien dinyatakan sembuh, sebanyak138 masih dirawat, serta 176 orang meninggal dunia.