Salin Artikel

"Melihat Orang Berseliweran Sambil Teriak, Akhirnya Saya Tutup Pintu Rumah karena Ketakutan"

Demonstrasi itu membuat warga di sekitar rumah Mahfud MD ketakutan. Mereka tak berani keluar rumah saat massa mengepung rumah yang ditempati ibunda Mahfud MD itu.

Salah satu tetangga Mahfud, Siti Fatimah masih takut keluar rumah setelah massa membubarkan diri.

Saat kejadian, Siti hendak istirahat dan mau menidurkan anaknya yang masih balita. Namun, ia mendengar keributan di luar rumah.

Ia pun keluar mengecek kondisi di luar rumah. Ia melihat massa berteriak di depan rumah Mahfud MD.

"Melihat ratusan orang berseliweran sambil teriak-teriak, akhirnya saya tutup lagi pintu rumah karena ketakutan," kata Siti di lokasi, Selasa.

Tetangga lainnya, Halili mengaku tak berani melintas di depan rumah saat demonstrasi itu terjadi.

Padahal, dirinya hendak mengantarkan sang anak ke sekolah.

Jalanan di depan rumah itu juga tertutup kendaraan yang digunakan para demonstran. 

"Saya tunda mengantar anak ke madrasah. Massanya ratusan. Kendaraan yang diparkir 30 lebih," ungkap Halili.


Sebelumnya, ratusan warga berdemonstrasi di depan rumah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD di Pamekasan, Selasa (1/12/2020).

Massa terlihat berteriak-teriak di depan rumah yang kini ditempati ibunda Mahfud MD itu. Mereka meminta penghuni rumah keluar untuk menemui massa.

Bahkan, sebagian massa ada yang mendorong pagar rumah.

"Kalau sama-sama orang Madura, Mahfud tolong keluar. Jangan ngumpet dan temui kami," teriak salah satu peserta aksi di depan rumah.

Salah satu peserta aksi juga berteriak agar massa tak membuat keributan.

"Tolong jangan membuat kerusakan," kata peserta aksi lainnya.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, massa yang melalukan aksi tersebut sebelumnya berdemonstrasi di Mapolres Pamekasan.

Sepulang aksi, massa berhenti sejenak di depan rumah Menko Polhukam Mahfud MD.

"Isu yang diusung dalam aksi terkait pemanggilan Rizieq Syihab ke Polda Metro Jaya," terang Trunoyudo.

https://regional.kompas.com/read/2020/12/01/19590501/melihat-orang-berseliweran-sambil-teriak-akhirnya-saya-tutup-pintu-rumah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke