Salin Artikel

Bentangkan Bintang Kejora, 6 Orang Jadi Tersangka Makar, Polisi Temukan Selebaran Republik West Papua Nugini

Mereka adalah CD (18), DP (30), FS (51), JB (39), HN (56), dan BF (66).

Saat aksi, massa hendak melakukan longmarch menuju Kantor Wali Kota Sorong. Namun saat melintas di Jalan Ahmad Yani, mereka diadang oleh anggota kepolisian dan Brimob.

Massa yang tidak terima dengan pengadangan tersebut menyerang aparat kepolisian dengan batu, botol kaca, dan mercon.

Akibat penyerangan tersebut, tiga anggota Brimob, satu anggota polres Sorong Kota, dan satu jurnalis perempuan terluka karena lemparan batu serta botol.

Kelima korban tersebut kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Angkatan Darat untuk mendapatkan penanganan medis.

Menurut Kapolres Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan, pengadangan dilakukan agar tidak mengganggu ketertiban umum.

"Kami mengimbau agar massa pedemo segera membubarkan diri supaya tidak melakukan kegiatan. Namun, massa tak terima dan terjadi gesekan sehingga kami mengamankan lima orang yang terlibat dalam aksi demo tersebut," ujar Ary di lokasi, Jumat.

"Pada tanggal 27 November 2020 saat melaksanakan patroli pada pukul 09.00 WIT kami mendapati sekelompok orang yang melakukan aksi dengan membentangkan bendera bercorak bintang kejora dan pamflet serta selebaran."

"Namun, saat diimbau telah terjadi penolakan sehingga kami melakukan penangkapan dan mengamankan barang bukti untuk dibawa ke Mapolres," kata Ary Nyoto Setiawan, saat konferensi pers, Senin (30/11/2020).

Selain mengamankan dua bendera Bintang Kejora dan selebaran Republik West Papua Nugini, polisi juga mengamankan mikrofon sebagai barang bukti.

Polisi juga melakukan penyelidikan terkait jaringan luar negeri yang mendeklarasikan negera Republik West Papua Nugini.

Deklarasi tersebut dilakukan di Belgia.

Sementara itu menurut Wakapolres Sorong Kota Kopol Hengky Kristanti Abadi, seorang pria yang bernama Maichel F Kareth disebut sebagai Presiden Republik West Papua Nugini.

Saat ini yang bersangkutan, menurut Henky, tinggal di Belanda.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Maichel | Editor: David Oliver Purba, Robertus Belarminus)

https://regional.kompas.com/read/2020/12/01/15350031/bentangkan-bintang-kejora-6-orang-jadi-tersangka-makar-polisi-temukan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke