Salin Artikel

Warga Mulai Tak Disiplin, Risma Minta Bawahannya Antisipasi Gelombang Kedua Covid-19

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta masyarakat tak kendor menerapkan protokol kesehatan.

Menurut Wakil Sekretaris IV Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya Irvan Widyanto, Risma melihat banyak warga yang mulai tak disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Jadi, Bu Wali meminta kami untuk mengantisipasi adanya gelombang kedua Covid-19, karena ada indikasi penurunan kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan," kata Irvan saat dikonfirmasi, Selasa (1/12/2020).

Irvan mengimbau masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

"Karena kan akhir-akhir ini warga sudah mulai bersosialisasi dan kumpul-kumpul. Nah, ketika kumpul-kumpul itu pasti ada makan-makan yang kemudian melepas masker," kata Irvan.

"Ketika melepas masker itu mereka kemudian keenakan ngobrol sehingga terkadang sampai lupa waktu. Nah, begini ini yang harus diantisipasi juga," sambungnya.

Irvan mendorong satgas Covid-19 mandiri di lingkngan kerja, tempat usaha, dan rumah ibadah, diaktifkan kembali.

Sehingga, tim dari satgas itu bisa mengingatkan masyarakat menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Sehingga, penyebaran Covid-19 bisa ditekan.

"Satgas mandiri di tempat kerja, tempat usaha dan tempat ibadah bisa lebih diaktifkan lagi dalam penegakan dan penerapan protokol kesehatan, sehingga saya mengajak kepada semua warga untuk terus mengaktifkan satgas-satgas itu," imbuh dia.


Para penyelenggara hajatan juga diingatkan agar selalu konsisten menerapkan rekomendasi yang ditetapkan Satgas Covid-19.

Terutama, terkait penerapan protokol kesehatan selama acara berlangsung.

"Perlu diingat juga, bilamana tidak sesuai dengan rekomendasi satgas, maka akan ada konsekuensi hukum yang akan diberlakukan. Ini penting demi keselamatan bersama," tegas Irvan.

Pemkot Surabaya juga meminta masyarakat mengaktifkan kembali Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo. 

Hal itu, kata dia, merupakan salah satu upaya mengantisipasi gelombang kedua penyebaran Covid-19.

"Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo diharapkan perannya lebih optimal, terutama terkait memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Bahkan, jika ada yang positif di wilayahnya, diharapkan melakukan langkah-langkah seperti yang sudah dilakukan sebelumnya, yaitu blok dan karantina di skala RT dan RW," ujar dia.

Irvan mengingatkan kembali masyarakat agar tak kendor menerapkan protokol kesehatan.

"Tidak boleh kendor dalam menjaga protokol kesehatan. Menurut kami, vaksin terbaik adalah perubahan perilaku dengan biasakan yang tidak biasa, dengan cara itu, Insya Allah Covid-19 di Surabaya akan segera selesai," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2020/12/01/11374901/warga-mulai-tak-disiplin-risma-minta-bawahannya-antisipasi-gelombang-kedua

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke