Salin Artikel

3 Mahasiswa Aceh Aksi Mogok Makan Tuntut Isi MoU Helsinki Dituntaskan

Mereka membentangkan spanduk dan poster menuntut eks pimpinan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) menyelesaikan poin-poin kesepakatan damai Helsinki (MoU Helsinki).

Awalnya mereka menggelar aksi di depan pintu gerbang masuk gedung DPR Aceh, Senin (30/11/2020). 

Saat itu bertepatan dengan Gelar Sidang Paripurna DPRA membahas Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA).

Mengetahui adanya aksi ini, Ketua DPR Aceh Dahlan Jamaluddin pun menemui para pendemo dan membolehkan mereka masuk ke halaman gedung dewan.

Ketua DPR Aceh Dahlan Jamaluddin mengaku menghargai aksi yang digelar ketiga pemuda tersebut.

Dia menyebut menjaga perdamaian Aceh menjadi keharusan bagi semua pihak.

"Semua komponen baik pemangku kepentingan yang ada di Aceh maupun nasional dan seluruh rakyat Aceh memiliki kewajiban menjaga kehendak politik perdamaian sebagaimana tertuang dalam MoU Helsinki," sebut Dahlan Jamaluddin, Senin (30/11/2020).

Di halaman gedung dewan, para mahasiswa ini kemudian mendirikan tenda dan berniat bermalam di halaman gedung.

Koordinator aksi, Ichsan Kelda, mengatakan aksi mogok makan digelar untuk menuntut realisasi semua poin MoU Helsinki, dan eks pimpinan GAM tidak cuma diam terhadap perjanjian yang sudah diteken.

"Rencana memang kami akan maksimalkan setenaga kami. Meski telah berlalu 15 tahun silam, banyak poin kesepakatan damai belum terealisasi, seperti bagi hasil bumi, tapal batas, serta hal terkait identitas Aceh,” katanya.

Hingga Senin malam, mahasiswa terus bertahan di halaman gedung DPR Aceh. Mereka mengancam tetap bertahan hingga tuntutannya dipenuhi.

https://regional.kompas.com/read/2020/11/30/22474921/3-mahasiswa-aceh-aksi-mogok-makan-tuntut-isi-mou-helsinki-dituntaskan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke