Diduga Putus Cinta, Perempuan Muda Lompat dari Lantai 4 Penginapan di Bali

Korban mengalami luka pada bagian kaki dan kepala depan.

Ia dinyatakan meninggal dunia setelah diperiksa tim dokter di rumah sakit.

Kepala Polsek Kuta Selatan AKP Yusak Agustinus Sooai mengatakan korban bunuh diri diduga setelah putus cinta.

"Sebelum melompat, putus cinta," kata Yusak saat dihubungi, Sabtu siang.

Dari keterangan saksi, sekira pukul 10.00 WITA, korban berada di lantai empat penginapan dan sempat bercerita dengan salah satu tamu yang menginap.

Ia bertanya pada tamu tersebut, jika jatuh dari lantai empat apakah mati atau tidak.

Saksi lalu menjawab kalau belum saatnya meninggal kemungkinan tidak mati dan jadi orang cacat.

"Saksi sempat mengingatkan jangan lompat ya, korban menjawab enggak saya hanya berjemur saja," kata Yusak.

Saksi lalu turun ke lantai bawah dan melihat korban sudah berada di pinggir pagar.

Putus cinta

Saksi sempat menyuruh korban mundur namun korban langsung melompat dari lantai empat dan jatuh di jalan depan hotel.

Korban sekarat dan dilarikan ke rumah sakit.

Sayangnya nyawanya tak tertolong dan dipastikan meninggal dunia oleh tim dokter.

Yusak menambahkan korban check in di penginapan bersama pacarnya berinisial F pada 5 November 2020.

Sementara pacarnya keluar penginapan terlebih dahulu pada Jumat (20/11/2020) atau sehari sebelum korban bunuh diri.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/