Salin Artikel

3 Anak Hilang Misterius di Langkat, Orangtua: Kami Hanya Terus Berdoa

KOMPAS.com - Sarkim, salah satu orangtua korban anak hilang di Langkat hanya bisa berdoa agar segera mengetahui keberadaan anaknya. 

Hal itu terungkap setelah 30 hari anaknya yang berinisial NZ (7), belum diketahui keberadaanya. 

"Kami bagaimana ya, hanya bisa terus berdoa lah. Mudah-mudahan secepatnya ditemukan. Kami pun tak tahu harus bagaimana lagi," katanya.

Seperti diketahui, NZ dan kedua temannya ZH dan YG, terakhir diketahui berada areal perkebunan sawit di VI Pulka, Desa Naman Jahe, Kecamatan Salapian, Langkat, pada hari Minggu (18/11/2020).

Diduga penculikan

Sementara itu, menurut Kasatreskrim Polres Langkat IPTU Said Hussein, pihaknya sudah memeriksa keterangan 42 saksi.

Namun titik terang keberadaan ketiga korban belum juga ditemukan.

"Dugaan sementara lebih ke penculikan karena dari hasil pemeriksaan saksi dan petunjuk-petunjuk. Perlu diarahkan ke sana karena terkait pembunuhan belum ada sama sekali," katanya.

Seperti diketahui, penyelidikan kasus tersebut dibantu Polda Sumut. Anjing pelacak juga sudah dikerahkan untuk melacak jejak para korban.

"Posisi terakhir, kita sudah lakukan penyelidikan, pencarian bersama masyarakat atau Muspika di daerah tersebut. Memang belum ditemukan sampai detik ini," kata Hussein saat dihubungi, Kamis (22/10/2020).

Selain itu, polisi juga menyebar identitas ketiga korban untuk mempermudah pencarian. Sementara mengenai dugaan penculikan, menurut Hussein, polisi belum bisa memastikan.

"Itu untuk kemungkinan terburuk," kata Kapolres Langkat AKBP Edy Suranta Sinulingga.

(Penulis: Kontributor Medan, Dewantoro | Editor: Aprillia Ika, Abba Gabrilin)

https://regional.kompas.com/read/2020/11/27/06590071/3-anak-hilang-misterius-di-langkat-orangtua--kami-hanya-terus-berdoa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke