Salin Artikel

Cerita Dimas, Sukses Kembangkan Budidaya Tanaman Bonsai Kelapa Beromzet Jutaan Rupiah

Bahkan, tanaman bonsai kelapanya itu sudah dijual ke berbagai daerah di Indonesia. Meliputi Kalimantan, Sumatera, Lombok dan kota besar lainnya.

Dalam satu bulan, Dimas bisa mendapatkan omzet penjualan tanaman bonsai kelapa sebesar Rp 4 juta.

Dimas menceritakan, mulai mengembangkan budidaya tanaman bonsai kelapa sejak  Covid-19 mewabah di Tanah Air.

Kala itu, dia bingung karena mencari pekerjaan saat itu susah. Sedangkan di rumah tidak ada kegiatan.

Dimas iseng membuka tutorial cara budidaya tanaman bonsai kelapa dari tayangan di YouTube.

"Belajar (buat bonsai kelapa) sendiri. Cuma lihat Youtube aja. Awalnya susah dan sulit. Kalau dipelajari tidak ada yang susah," kata Dimas ditemui di Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa (24/11/2020).

Dimas mengatakan, baru empat bulan terakhir bisa menjual bibit bonsai kelapa yang dibudidayakan ke berbagai daerah di Indonesia.

Pertama kali bibit bonsai kelapa dijual lewat media sosial.

Seiring perkembangan dan sering mengikuti pameran, banyak pembeli yang langsung menghubungi dirinya.

Menurut Dimas, budidaya bonsai kelapa tidak membutuhkan modal besar. Bahan-bahan yang digunakan semua mudah didapatkan di pasaran.

"Kalau biaya tidak begitu banyak. Ibaratnya di pasar harga Rp 7.000, Rp 5.000 sudah dapat satu kelapa," terangnya.


Dimas selama ini menggunakan kelapa gading kuning dan kelapa gading oranye untuk pembibitan.

Kelapa gading kuning dan kelapa gading oranye dikirim dari Pacitan dan Jawa Barat.

Dimas bisa menghabiskan 50 biji kelapa gading kuning dan kelapa gading oranye untuk pembibitan bonsai kelapa setiap pekannya.

"Saya beli kelapa utuh. Kemudian disayat kan kebetulan dapat (kelapa) yang sudah ada tunasnya," kata dia.

"Untuk media tanam pakai media air bisa, pakai tanah biasa bisa, pakai sekam juga bisa. Itu bisa semua," sambung Dimas.

Dimas menerangkan agar mendapat bonsai kelapa dengan bentuk yang indah harus rajin menyayat pada bagian tunas paling bawah bibit bonsai.

Proses penyayatan harus dilakukan secara rutin setiap lima hari sekali untuk menekan pertumbuhan kelapa.

Proses penyayatan pun dilakukan penuh hati-hati guna menghindari risiko kematian pada tanaman bonsai kelapa.

Tanaman bonsai kelapa ini dijual dengan harga bervariasi. Satu bibit bonsai kelapa dijual dengan harga Rp 20.000 hingga Rp 25.000.

Bonsai kelapa bahan (bisa dipajang) harganya Rp 150.000 sampai Rp 300.000 per pohon. Kemudian bonsai kelapa siap pajang harganya Rp 300.000 sampai Rp 3 juta per pohon.

"Paling laku itu bibit. Hampir setiap hari pasti kirim ke luar daerah. Para pembeli kebanyakan para pecinta tanaman hias," tutur Dimas.

https://regional.kompas.com/read/2020/11/25/07000041/cerita-dimas-sukses-kembangkan-budidaya-tanaman-bonsai-kelapa-beromzet

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke