Salin Artikel

Pelajar SMK di Grobogan Tewas Tersambar Petir Saat Main Video Game Online

"Iya benar kejadian petang kemarin," kata Kapolres Grobogan AKBP Jury Leonard Siahaan saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Selasa (24/11/2020).

Menurut Jury, sore sekitar pukul 16.00, siswa kelas II di salah satu SMK di Kabupaten Grobogan tersebut berpamitan kepada orangtuanya hendak nongkrong di warung kopi di Desa Putatsari.

Begitu sampai, ia kemudian bersama teman-temannya asyik mengakses game online melalui handphone masing-masing. 

Selanjutnya, petang sekitar 17.30 WIB, hujan deras mengguyur kawasan tersebut dan korban masih fokus bermain game online sembari mengecas handphonenya.

"Tak berselang lama terdengar bunyi petir yang lantas menyambar korban yang sedang duduk hingga terpental," terang Jury.

Seketika itu juga teman-teman korban serta pemilik warung kopi berupaya menghampiri korban yang dalam posisi tengkurap.

Hanya saja, nyawa korban tak tertolong. Korban tewas seketika dengan luka bakar serius.

"Korban mengalami luka bakar di telapak tangan sebelah kanan dan kiri. Kami imbau kepada masyarakat lebih berhati-hati saat menggunakan handphone di musim hujan. Lebih baik tidak digunakan dulu saat hujan karena berbahaya," pungkas Jury.

https://regional.kompas.com/read/2020/11/24/19221691/pelajar-smk-di-grobogan-tewas-tersambar-petir-saat-main-video-game-online

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke